Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani memandang pembangunan rumah model panggung di Kampung Melayu, Jakarta Timur, bukanlah solusi utama dalam mengatasi banjir. Gerindra mewanti-wanti tiang dan fondasi rumah panggung rapuh jika kerap direndam banjir.
"Bangun rumah panggung mungkin bisa jadi alternatif solusi, tapi mengatasi banjir dari akar masalahnya juga tetap perlu jadi prioritas pemikiran," kata Rani saat dihubungi, Senin (5/4/2021).
Rani mewanti-wanti risiko fondasi rumah panggung akan rapuh. Hal itu karena potensi banjir masih menggenangi rumah tersebut jika musim hujan terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumahnya sudah tinggi, terus masih banjir selalu, ya lama-lama fondasi bagian bawah juga kan berisiko rapuh kalau terus-terusan sering diterjang banjir," kata dia.
Menurut Rani, warga akan stres apabila kolong rumah panggung tetap tergenang air. Warga, kata Rani, juga tidak bisa melakukan aktivitas jika kolong rumahnya terendam.
"Secara kasarnya tetap stres kan, mungkin iya barang-barang insyaallah aman dari rendaman banjir. La terus gimana aktivitas hari-harinya kan kalau nggak bisa turun alias ngejogrok di atas tanpa bisa melakukan aktivitas," kata dia.
Mengenai renovasi rumah panggung yang sudah berjalan ini, Rani mengatakan Pemprov DKI harus memperhatikan akses bagi kelompok lansia dan anak kecil. Dia meminta agar rumah tersebut ramah terhadap lansia yang harus naik menggunakan tangga.
"Namun hal tersebut perlu juga dipertimbangkan secara matang juga, mengingat penghuni rumah kan tidak semua orang muda, tapi juga pasti sebagian ada orang tua atau lansia, bahkan balita, yang bila rumahnya tinggi bertingkat pastinya akan menggunakan tangga untuk akses masuknya," kata dia.
Simak juga 'BMKG Minta 5 Daerah Ini Waspada Dampak Siklon Tropis Seroja':
Politikus Gerindra itu memandang pentingnya penyelesaian banjir dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Dia mengatakan masalah banjir bukan diatasi dengan langkah pendek.
"Penyelesaian bebas banjir bukan hanya sementara mengatasi banjir," kata dia.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta merenovasi puluhan rumah di Kampung Melayu, Jakarta Timur, menjadi model panggung. Puluhan rumah tersebut berada di kawasan yang menjadi langganan banjir.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menerangkan ada 40 rumah di RT 13 RW 04, Kampung Melayu, yang akan direnovasi berkonsep kampung vertikal. Nantinya, tiap rumah memiliki tiga lantai, dan bisa dimanfaatkan untuk tempat usaha.
"Rumah warga akan dibangun berlantai tiga. Untuk bagian atasnya dijadikan rumah, lalu bagian bawahnya dibuat model panggung setinggi 3,5 meter untuk usaha dan interaksi sosial," kata Anwar melalui akun Instagram Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, yang dilihat detikcom, Minggu (4/4).