PPP Kritik Anies: Jakarta Macetnya Nggak Ketolong!

PPP Kritik Anies: Jakarta Macetnya Nggak Ketolong!

Matius Alfons - detikNews
Senin, 05 Apr 2021 15:30 WIB
Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi
Achmad Baidowi (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal 'presiden mantan gubernur'. PPP justru mengkritik kinerja Anies Baswedan dengan menyebut kondisi macet Jakarta saat ini tak tertolong.

"Kalau mantan Gubernur DKI jadi presiden, ini lebih nyambung mestinya terkait dengan kebijakan. Kalau itu dimaknai secara formal karena Pak Jokowi sebagai presiden, sebagai mantan gubernur tentu lebih memahami persoalan di DKI. Salah satunya itu soal pengelolaan di stasiun, khususnya kemacetan," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek di gedung MPR/DPR, Senin (5/4/2021).

Awiek lantas menyebut Jokowi kala itu bisa maju menjadi presiden karena ditopang oleh kinerjanya di DKI Jakarta. Menurutnya, tidak sesederhana ketika mantan Gubernur DKI Jakarta lalu otomatis langsung menjadi presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak sesederhana mantan gubernur lantas menjadi presiden. Tetapi juga harus ditopang oleh kinerja yang memadai, ditopang oleh prestasi yang spektakuler, tidak hanya formalitas," ucapnya.

Awiek lantas menyinggung soal kinerja Anies menangani kemacetan hingga banjir di DKI Jakarta. Dia menyebut Jakarta kini kembali macet meski masih berada pada tahap PPKM mikro.

ADVERTISEMENT

"Ya kinerjanya, karena beliau itu punya diferensiasi kinerja yang berbeda dengan pendahulunya, ada legacy yang ditinggalkan dalam mengelola DKI. Kalau misalkan persoalan macet, ternyata DKI juga sudah macetnya nggak ketulungan, tidak macet gara-gara COVID. Sekarang PPKM tapi macetnya banyak gitu kan. Kalau gitu, apa prestasinya?" ujar Awiek.

"Kemudian banjir, kemarin banjirnya parah kan, bahkan lebih banyak menimpakan ke daerah yang lain, dari dulu banjir, tapi bagaimana cara pengelolaan di lokal itu yang penting. Manajerial gubernur itu penting di situ. Kemudian program-program dia itu dicek, sampai mana tingkat efektivitasnya. Dulu ada program rumah DP 0 persen, itu bagaimana, ternyata tidak sesuai yang kita harapkan," sambungnya.

Sebelumnya, perkataan 'presiden mantan gubernur' dilontarkan Anies dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama PT Transportasi Jakarta dan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia tentang Kolaborasi Tridharma Perguruan Tinggi yang disiarkan secara virtual, Kamis (1/4). Anies mengaku bersyukur saat ini Pemprov DKI bisa ikut mengurus persoalan stasiun yang ada di Jakarta berkat Presiden Jokowi.

"Lalu kami matur ke Pak Presiden, kalau kita mau transportasi tapi nggak punya kewenangan, itu akan sulit. Minta supaya stasiun di Jakarta dikelola oleh DKI. Untungnya, Presiden mantan Gubernur DKI," kata Anies.

Simak juga 'Saat Kelakar Anies Bantah Jakarta Macet: Jam 2 Pagi Sepi':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads