Cuaca Membahayakan, Doni Monardo ke Larantuka Tempuh Jalur Darat

Cuaca Membahayakan, Doni Monardo ke Larantuka Tempuh Jalur Darat

Tim detikcom - detikNews
Senin, 05 Apr 2021 12:29 WIB
Jakarta -

Kepala BNPB Doni Monardo akan meninjau lokasi banjir di Larantuka hingga Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perjalanan ke lokasi direncanakan menggunakan jalur udara, namun terkendala cuaca.

Doni Monardo dan rombongan sedang transit di Bandara Frans Seda Maumere, NTT, pada Senin (5/4/2021) siang. Penerbangan ke Bandar Udara Larantuka tak bisa dilaksanakan karena cuaca tidak memungkinkan.

"Kami dari BNPB semalam sudah merencanakan terbang ke mari (Bandara Frans Seda Maumere), ke Larantuka, tetapi dari penerbangan mengatakan tidak bisa karena cuaca sangat membahayakan sehingga baru bisa take off tadi pagi pukul 5," kata Doni Monardo di Bandara Larantuka, NTT, dalam video yang diterima detikcom, Senin (5/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya sekarang akan terbang lari ke Larantuka setelah reviewing, namun cuaca di Larantuka tidak memungkinkan, sehingga kami putuskan untuk menggunakan rute jalur darat," kata dia.

Jalur darat yang akan ditempuh yaitu dari Maumere menuju Larantuka hingga ke Adonara. Dalam penyeberangan menggunakan jalur laut, Doni dan rombongan akan menyesuaikan dengan kondisi cuaca.

ADVERTISEMENT

"Kemudian penyeberangan melihat situasi apakah masih bisa menyeberang pada hari ini atau tidak, kalau tidak kami akan menunggu sampai dengan cuaca bagus. Bersama dengan pesawat ada logistik yang dibutuhkan terutama selimut, pakaian bayi, makanan siap saji dan sejumlah obat-obatan," kata dia.

Doni juga menjelaskan penyebab banjir di sejumlah wilayah di NTT. Dia menyebut sebelum terjadi banjir, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca.

"Kita lihat perkembangan sejak tanggal 2 BMKG nasional telah memberikan rilis informasi tentang cuaca sejak tanggal 2 April yang lalu, yaitu badai siklon tropis yang melanda di wilayah Nusa Tenggara Timur. Dan kemarin tanggal 3, tanggal 4 dini hari kita mendapatkan laporan sejumlah daerah terdampak sangat parah akibat badai tersebut, hujan lebat dan juga diikuti dengan cuaca ekstrem termasuk gelombang yang sangat tinggi sekali," kata Doni.

Doni mengatakan pemerintah akan melakukan upaya maksimal untuk menanggulangi bencana ini. Sejumlah dapur umum dan obat-obatan sudah disediakan.

"Kita akan upayakan memberikan bantuan semaksimal mungkin yang pertama pada masyarakat yang menderita luka-luka, cedera, kemudian yang berada di pengungsian. Baru saja saya berkoordinasi dengan Pangdam Surdar Udayana, TNI angkatan darat telah menyiapkan 20 dapur lapangan di sejumlah titik yang tersebar di beberapa wilayah tadi, dari pusat akan memberikan dukungan, baik dari BNPB maupun Kementerian Sosial," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Doni Monardo bertolak NTT. Dalam kunjungan kerja itu, Doni akan meninjau lokasi banjir bandang di beberapa wilayah NTT yang sejauh ini sudah menewaskan lebih dari 50 orang.

Tenaga Ahli BNPB, Egy Massadiah, mengatakan Doni Monardo dan rombongan sebelumnya melakukan perjalan ke daerah lain. Setelah tiba di Jakarta, rombongan kembali meninjau lokasi bencana di NTT.

"Ini bukan kejadian pertama, di mana kami harus melakukan perjalanan maraton satu daerah ke daerah lain. Setelah kembali ke Jakarta, tak lama berselang harus bertolak lagi ke lokasi bencana yang baru. Nah, itu yang terjadi pagi ini," ujar Tenaga Ahli BNPB, Egy Massadiah, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (5/4), dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom.

Halaman 2 dari 2
(lir/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads