Kepala BNPB Doni Monardo bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kunjungan kerja itu, Doni akan meninjau lokasi banjir bandang di beberapa wilayah NTT yang sejauh ini sudah menewaskan lebih dari 50 orang.
Tenaga Ahli BNPB, Egy Massadiah, mengatakan Doni Monardo dan rombongan sebelumnya melakukan perjalan ke daerah lain. Setelah tiba di Jakarta, rombongan kembali meninjau lokasi bencana di NTT.
"Ini bukan kejadian pertama, di mana kami harus melakukan perjalanan maraton satu daerah ke daerah lain. Setelah kembali ke Jakarta, tak lama berselang harus bertolak lagi ke lokasi bencana yang baru. Nah, itu yang terjadi pagi ini," ujar Tenaga Ahli BNPB, Egy Massadiah, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (5/4/2021), dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum bertolak ke NTT, Doni Monardo dan rombongan melakukan serangkaian kunjungan terkait kebencanaan dan penanganan COVID-19. Kegiatan itu dilakukan sejak hari Selasa (30/3) hingga Sabtu (3/4).
"Mulai dari Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berlanjut ke Mamuju, dan Palu. Esok harinya menuju Surabaya, lalu Bali. Sabtu kembali ke Jakarta, Minggu malam stand by di Halim untuk bertolak meninjau banjir bandang di Pulau Adonara, Flores Timur, NTT," ujar Egy.
Egy mengatakan kondisi cuaca di NTT berimbas pada jadwal kunjungan sehingga Doni Monardo dan rombongan berangkat pagi ini.
"Berhubung cuaca semalam di lokasi tujuan tidak memungkinkan, perjalanan diundur menjadi pagi ini, pukul 05.00 WIB," katanya.