Cerita Penghuni Apartemen Taman Sari: Alarm Tak Bunyi Saat Kebakaran Basement

Cerita Penghuni Apartemen Taman Sari: Alarm Tak Bunyi Saat Kebakaran Basement

Karin Nur Secha - detikNews
Minggu, 04 Apr 2021 12:10 WIB
Kondisi terkini pasca kebakaran basement Apartemen Taman Sari Jakarta Selatan
Kondisi pasca-kebakaran basement Apartemen Taman Sari, Jaksel. (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta -

Para penghuni Apartemen Taman Sari, Jakarta Selatan (Jaksel), telah dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) dari insiden kebakaran di basement (lantai dasar) apartemen. Kebakaran yang tak menyebabkan korban jiwa ini pun telah berhasil dipadamkan oleh petugas damkar.

Salah satu penghuni Apartemen Taman Sari bernama Eva menjelaskan awal mula peristiwa kebakaran di apartemen tersebut. Menurut dia, alarm peringatan kebakaran di apartemen tidak berbunyi saat kepulan asap terus menebal.

"Jadi tadi sebenarnya kan saya di atas itu baru sadar jam 03.30 WIB kalau udah mulai asap, tapi nggak ada alarm bunyi sama sekali. Jadi kita nggak tahu ini ada apa," kata Eva saat ditemui di lokasi, Minggu (4/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eva menyebut, pada saat asap mulai masuk ke unit-unit para penghuni, listrik di apartemen pun padam. Penghuni yang panik lalu bergegas turun keluar apartemen lewat pintu darurat.

"Terus jam 03.30 WIB baru mulai bau asep, terus di atas penghuni juga mulai teriak-teriak ini ada apa gitu, baru kita keluar paksain turun lewat tangga darurat," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, saat turun ke luar apartemen, pemadam masih belum dipanggil oleh pengelola apartemen. Akhirnya, kata dia, salah satu penghuni apartemen berinisiatif menelpon petugas damkar.

"Kita nanya ke pengelola segala macem, bagian pihak pengelola katanya cuma asap doang. Jadi kata mereka nggak perlu panggil pemadam karena nggak ada api. Padahal kita udah bingung nih, sedangkan asap gede banget, sedangkan masih banyak yang belum turun," katanya.

"Baru ada penghuni inisiatif telepon, 10 menit kemudian baru pemadam dateng. Jadi bener-bener alarm nggak ada, jadi penghuni baru pada bangun itu gara-gara suara pemadam datang," tambahnya.

Penghuni apartemen lain bernama Sandi menyayangkan pihak pengelola yang tidak cepat tanggap dalam menangani insiden kebakaran itu. "Mereka (pihak pengelola) menolak memanggil pemadam, menolak ya. Mereka bilangnya, nggak bisa dateng karena nggak ada api, terus abis itu kita tanya lagi emang nggak butuh evakuasi? Oh nggak, soalnya nggak ada api jadi nggak bisa dateng. Bilang gitu," ujar Sandi.

Sandi menyebut sejak pukul 02.30 WIB, asap telah dirasakan oleh sejumlah penghuni. Namun pemadam baru datang ke lokasi satu jam kemudian setelah salah satu penghuni berinisiatif menelepon damkar.

"Mungkin karena penanganannya agak lama dan kita menyesali kenapa alarm nggak bunyi. Kalau misal dicuekin nggak ada penghuni manggil ini tambah kacau. Coba tadi jam 02.30 WIB aja udah cepet dipanggil mungkin nggak akan segede itu," katanya.

Diketahui, kebakaran itu dilaporkan terjadi pukul 03.30 WIB. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 07.40 WIB. Total ada 24 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Hingga kini, belum diketahui kerugian materiil dari kebakaran yang diduga berawal dari trafo yang terbakar di basement apartemen tersebut. Beruntung, insiden kebakaran itu tidak menelan korban jiwa ataupun luka-luka.

Pernyataan Pihak Apartemen Tamansari

Building Manager Apartemen Tamansari Sutarmo mengatakan alasan alarm peringatan kebakaran tidak berbunyi ini dikarenakan pihak apartemen mematikan daya listrik. Hal itu agar api tidak menyambar ke tempat lain.

"Iya karena power house mati. Power arus listrik mati otomatis tidak bisa nyalakan yang sifatnya alat yang butuhkan listrik seperti fire alarm. Sebetulnya bisa dengan genset tapi genset kami matikan juga," ujar Sutarmo saat ditemui di lokasi, Minggu (4/4/2021).

"Beberapa penghuni emang ada komplain fire alarm nggak bunyi. Ya nggak bunyi karena arus kami matikan," kata Sutarmo.

Sutarmo menerangkan saat kejadian pihaknya langsung melapor ke pemadam kebakaran. Saat ini kondisi di Apartemen Taman Sari sudah kondusif dan tengah berupaya melakukan pemulihan daya listrik.

"Langsung (dilaporkan), 15 menit kemudian datanglah itu si pemadam langsung mengecek ke sini langsung ke sumbernya. Tapi hanya sebatas menyemprotkan air karena memang tidak ada indikasi titik api. Hanya asap tebal," jelasnya.

"Penyelesaiannya kita optimalkan sebelum pukul 17.00 WIB. Karena kita terkendala hari minggu itu apa namanya ada material yang harus kita beli, kita adakan ya. Tapi genset sudah kita kembali. Saya upayakan sore ini recovery," ungkap Sutarmo.

Saat ini penghuni apartemen sudah diperbolehkan kembali menempati unitnya masing-masing. Namun dengan catatan kondisi listrik di apartemen masih padam.

Simak Video: Basemen Apartemen Taman Sari Jaksel Kebakaran, Penghuni Dievakuasi

[Gambas:Video 20detik]

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads