Polisi Tes Urine Pengemudi Fortuner yang Viral Todong Pistol di Jaktim

Polisi Tes Urine Pengemudi Fortuner yang Viral Todong Pistol di Jaktim

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 03 Apr 2021 21:12 WIB
Muhammad Farid Andika, pengemudi Fortuner koboi adalah CEO dan Founder Restock. Foto diambil dari laman Restock.id
Foto: Muhammad Farid Andika, pengemudi Fortuner 'koboi' adalah CEO Restock. (dok.istimewa)
Jakarta -

Polisi telah mengambil tes urine Muhammad Farid Andika, pengemudi Fortuner 'koboi' di Duren Sawit, Jakarta Timur. Tes urine dilakukan untuk mengetahui apakah Muhammad Farid Andika terpengaruh miras atau narkotika saat melakukan penodongan kepada warga.

"Kita sudah tes urine yang bersangkutan ke RS Kramat Jati, hasilnya masih belum kita dapat. Nanti kalau sudah kita dapat disampaikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (3/4/2021).

Yusri mengatakan, pihaknya telah menetapkan Muhammad Farid Andika sebagai tersangka di kasus penodongan tersebut. Tersangka dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas kepemilikan airsoft gun ilegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami persangkakan di Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata api dan yang bersangkutan kita lakukan penahanan mulai hari ini sejak siang tadi," terang Yusri.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, polisi juga menyelidiki kasus tabrak lari Muhammad Farid Andika. Diketahui, sebelum melakukan penodongan tersebut, Muhammad Farid Andika menabrak perempuan pengendara motor.

"Untuk kasus laka memang berawal dari adanya kecelakaan lalin, kemudian viral ke medsos yang bersangkutan sopir MFA ini mengeluarkan senpi pada saat itu. Kita sudah memeriksa tersangka sendiri, kemudian kita sudah memeriksa korban," kata Yusri.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Ia menambahkan, sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan. Polisi saat ini mencari bukti-bukti untuk melengkapi pemeriksaan CEO Restock tersebut.

"Ada beberapa saksi-saksi lain yang sudah kita periksa, sekarang ini kita masih kumpulkan beberapa alat bukti lagi dan keterangan saksi lain termasuk CCTV, kemungkinan video-video di sana ini masih kita kumpulkan semuannya," tutur Yusri.

Setelah bukti-bukti terkumpul, polisi akan melakukan gelar perkara terkait kasus kecelakaan tersebut.

"Nantinya kalau sudah terkumpul baru kita akan gelar perkara untuk kasus kecelakaan terhadap MFA dengan sepeda motor seorang wanita yang tertabrak," tutup Yusri.

Insiden ini terjadi di Jalan Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (1/4) dini hari. Kejadian penodongan ini viral di media sosial setelah warga merekam dengan video amatir.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads