Dua kelompok warga terlibat keributan di Kota Tangerang. Akibatnya, empat orang terluka.
Kasubbag Humas Polrestro Tangerang Kompol Abdul Rohim membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan keributan itu terjadi di depan RS Sitanala, Jalan Dr Sitanala, Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (31/3), sekitar pukul 18.30 WIB.
Peristiwa keributan ini viral di media sosial. Abdul mengatakan, dari peristiwa ini, empat orang mengalami luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rabu tanggal 31 Maret 2021 sekira pukul 18.30 WIB, telah terjadi keributan antara pok (kelompok) Kupang dengan pok PSHT di depan RS Sitanala, Jl Dr Sitanala, Neglasari, Kota Tangerang, yang mengakibatkan tiga orang dari pok Kupang terluka, dan 1 orang (juga luka-luka) dari pok PSHT," kata Abdul Rohim dalam keterangannya, Jumat (2/4/2021).
Abdul menjelaskan keributan ini terjadi karena kesalahpahaman. Namun Abdul belum merinci kesalahpahaman apa yang dimaksud.
"(Keributan terjadi karena) hanya kesalahpahaman. (Mengenai kesalahpahaman terkait apa) masih dalam penyelidikan, ya," tambahnya.
Dia pun mengatakan empat korban itu bernama Isak Lola, Martin S Adu, dan Mikodemus, dan Rino Bani. Keempat korban dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.
Abdul memastikan saat ini tidak ada lagi keributan antarwarga. Dia memastikan wilayah Tangerang sudah aman.
"Sekira pukul 19.00 WIB pihak dari kepolisian, baik Polsek Neglasari maupun Polres Metro Tangerang, datang dan meredakan situasi," ucapnya.
(sab/zap)