Teka-teki Zakiah Aini Selipkan Air Gun Saat Masuk Mabes Polri

Teka-teki Zakiah Aini Selipkan Air Gun Saat Masuk Mabes Polri

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 02 Apr 2021 10:38 WIB
Seorang perempuan misterius menyerangan Mabes Polri menggunakan senjata api (senpi). Perempuan yang belum terkuak identitasnya ini mempunyai ciri-ciri tertentu.
Zakiah Aini saat ditembak mati di Mabes Polri (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi masih mendalami bagaimana cara Zakiah Aini membawa air gun saat masuk ke Mabes Polri. Dugaan sementara, air gun itu diselipkan di salah satu bagian tubuh.

"Itu yang masih kita dalami karena tersangkanya kan ZA meninggal dunia dia ya. Dimungkinkan dia masukkan di bagian tubuhnya, entah di pinggang atau di mananya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Kamis (1/4/2021).

Dia mengatakan air gun yang diduga diselipkan Zakiah Aini di tubuhnya itu lolos dari pemeriksaan. Rusdi memastikan Polri sedang melakukan audit pengamanan markas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kenyataan memang lolos dari penjagaan. Ini sedang diaudit masalah pengamanan kita," tutur Rusdi.

Dia menyebut Zakiah sebenarnya sudah diperiksa sesuai prosedur. Zakiah terlihat membawa map kuning saat masuk ke Mabes Polri. Map kuning itu disebut berisi amplop.

ADVERTISEMENT

"ZA datang seakan-akan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan pelayanan Polri setelah masuk di bagian pintu belakang Mabes Polri dan telah dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan yang tentunya telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk pengamanan di markas-markas Polri, khususnya di Mabes Polri," ujar Rusdi.

Zakiah Aini sebelumnya melakukan penyerangan ke Mabes Polri pada Rabu (31/3) petang. Dia sempat melepaskan enam kali tembakan dari air gun yang dibawanya. Tak ada polisi yang terluka akibat peristiwa ini.

Zakiah kemudian ditembak mati oleh petugas. Menurut RS Polri, Zakiah terkena tembakan di jantung.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Zakiah adalah lone wolf yang berideologi ISIS. Zakiah disebut sempat mengunggah foto bendera ISIS di akun Instagram-nya.

"Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru ataupun di-posting 21 jam yang lalu di mana di dalamnya ada bendera ISIS," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3).

Serangan terhadap Mabes Polri ini kemudian menjadi sorotan. Salah satunya terkait pemeriksaan sebelum masuk ke Mabes Polri. Anggota DPR dari Komisi III meminta Mabes Polri menempatkan Polwan untuk melakukan pemeriksaan di pos jaga demi mencegah peristiwa serupa terulang.

"Dengan kejadian itu, petugas penjagaan bisa menempatkan juga Polwan di pos jaga agar bisa memeriksa tamu yang sesama perempuan," kata anggota Komisi III DPR RI Fraksi Golkar, Supriansa, kepada wartawan, Kamis (1/4).

Simak video 'Ulasan Pakar Terorisme soal Surat Wasiat Penyerang Mabes Polri':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads