Pemerintah Kota Semarang akan melaksanakan program pendataan keluarga pada 1-31 Mei 2021. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengimbau agar seluruh warga untuk ikut menyukseskan program tersebut mengingat pentingnya hasil yang nanti diperoleh.
Menurutnya, data hasil pendataan akan bermanfaat untuk pelaksanaan program pembangunan. Data tersebut akan diolah menjadi sebuah big data dan digunakan oleh pemerintah dalam menentukan kebijakan.
"Sehingga kemudian dapat diolah menjadi big data yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk menyusun program kebijakan ke depan," tutur Hendi sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Hendi mengimbau masyarakat untuk menerima kader pendataan keluarga dan memberikan data-data yang dibutuhkan.
"Jadi saya rasa setiap warga yang kedatangan kader pendataan keluarga ini wajib memberikan data yang dibutuhkan dengan sebenar-benarnya, di rumah ada berapa orang, anak ada berapa, aktivitas apa dan seterusnya," imbuh Hendi.
Hendi juga berharap seluruh unsur masyarakat mulai dari camat, lurah dan warga Kota Semarang untuk ikut mensukseskan pelaksanaan pendataan keluarga tahun 2021.
"Kepada warga Semarang, mohon disiapkan datanya dengan baik, seperti Kartu Keluarga dan informasi-informasi yang lain. Insyaallah teman-teman kader pendata akan datang mengunjungi panjenengan mulai sekarang sampai dengan 31 Mei 2021. Bismillah Insyaallah pendataan sukses," kata Hendi.
Adapun sasaran dari program pendataan keluarga 2021 di Kota Semarang yaitu menyasar sebanyak 465 Kepala Keluarga (KK). Dengan total jumlah kader pendata 2.487 orang dan 177 supervisor.
Dengan dimulainya Program Pendataan Keluarga maka Kader Pendataan Keluarga, istilah untuk petugas yang melakukan pendataan, akan mulai mendata keluarga di Kota Semarang.
Sebagai informasi basis data, pendataan keluarga menampilkan informasi basis data by name, by address, dengan 3 (tiga) aspek, yaitu Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga dan Anggota Keluarga.
Dengan demikian diharapkan adanya data yang akurat akan bermanfaat untuk mempermudah pelaksanaan kebijakan pembangunan keluarga
Lihat juga video 'Taman Bunga Celosia yang Menawan Hati':