Umat muslim sudah menanti-nanti bulan puasa Ramadhan 2021. Bulan penuh pahala ini akan datang beberapa hari lagi.
Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah pada hari Selasa 13 April 2021. Hal itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Muhammadiyah baru-baru ini juga mengeluarkan edaran tentang tuntunan ibadah Ramadhan di masa pandemi COVID-19. Salah satu poinnya masyarakat yang sekitar rumahnya terjadi penularan COVID-19 diimbau sholat berjemaah tarawih di rumah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi masyarakat yang di sekitar tempat tinggalnya tidak ada penularan Covid-19, dibolehkan sholat tarawih di masjid.
Namun tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti merenggangkan saf, sholat memakai masker, jemaah kapasitas 30 persen dari kapasitas tempat ibadah, dan anak-anak serta lansia, orang yang sedang sakit, dan orang yang memiliki penyakit comorbid tidak dianjurkan mengikuti kegiatan berjamaah di masjid.
Lalu bagaimana dengan pemerintah soal tanggal berapa kita puasa?
Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1442 Hijriah pada 12 April 2021. Sidang isbat akan digelar secara daring dan luring di Gedung Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada pukul 16.45 WIB dan akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kementerian Agama. Kemenag juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir.
Rangkaian sidang isbat 1 Ramadhan 1442 H digelar tiga sesi. Pertama, pemaparan posisi hilal oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Sesi kedua tentang penentuan awal Ramadhan 2021 yang akan dilakukan setelah sholat magrib. Sesi ini digelar secara tertutup.
Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag.