Survei SMRC: PDIP Jauh di Puncak, Demokrat Peringkat 4

Survei SMRC: PDIP Jauh di Puncak, Demokrat Peringkat 4

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 01 Apr 2021 18:13 WIB
Peneliti SMRC Sirojudin Abbas
Sirojudin Abbas (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Lembaga survei SMRC melakukan survei terhadap arah dukungan warga selama setahun pandemi COVID-19. Hasilnya, PDIP meraih dukungan suara tertinggi.

Survei nasional SMRC itu dilakukan pada 28 Februari-8 Maret 2021 dengan melibatkan 1064 responden yang dipilih secara random (acak) dan diwawancara secara tatap muka. Margin of error penelitian adalah Β± 3,07%.

SMRC memberikan pertanyaan terhadap responden, 'Jika pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih?'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil survei menunjukkan PDIP memperoleh dukungan suara tertinggi, yaitu 24,9 persen. Berikut ini hasilnya:

1. PDIP 24,9 persen
2. Golkar 11,6 persen
3. Partai Gerindra 11,6 persen
4. Demokrat 7,7 persen
5. PKB 7,5 persen
6. PKS 5,2 persen
7. NasDem 4,1 persen
8. PPP 2,7 persen
9. PAN 2,5 persen
10. Perindo 1,2 persen

ADVERTISEMENT

"Saat ini PDIP memperoleh 24,9 persen, naik sekitar 5 persen dari perolehan Pemilu 2019 yang 19,3 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas, dalam konferensi pers di YouTube SMRC TV, Kamis (1/4/2021).

Abbas mengatakan sekitar 24,9% warga menyatakan memilih PDI Perjuangan pada Maret 2021. Angka ini lebih tinggi dari perolehan suara pada Pileg 2019 yang mencapai 19%. Meski demikian, terdapat penurunan dibandingkan September 2020, di mana dukungan pada PDI Perjuangan mencapai 27,4%.

Menurut Abbas, temuan survei ini menunjukkan tidak ada perubahan berarti dalam komposisi 4 klaster partai politik dilihat dari tingkat dukungan pemilih nasional.

Setelah PDI Perjuangan yang berada di posisi teratas, di klaster 2 ada Gerindra dan Golkar. Kedua partai ini memperoleh suara sama-sama sekitar 11,6% pada Maret 2021, yang menunjukkan kemiripan dengan perolehan suara pada Pemilu 2019.

Klaster 3 diisi partai-partai yang memperoleh suara 7-10% pada Pemilu 2019: PKB, Nasdem, PKS, dan Demokrat. Pada survei Maret 2021, suara Demokrat cenderung stabil, yakni di angka 7,7%. Sementara PKB (7,5%), NasDem (4,1%), dan PKS (5,2%) cenderung lebih dinamis.

Terakhir, klaster 4 diisi oleh PAN dan PPP yang pada pemilu 2019 mendapat suara 4-7%. Pada survei Maret 2021, keduanya mendapat dukungan yang belum meyakinkan. PAN yang pada 2019 memperoleh 6,8%, dalam survei Maret 2021 hanya dipilih oleh 2,5% warga. Sedangkan PPP yang pada Pemilu 2019 mendapat suara 4,3%, dalam survei ini hanya memperoleh suara 2,7%.

Menurut Abbas, PAN dan PPP harus cukup waspada menuju Pemilu 2024. "Bila tidak bekerja keras, PPP bisa saja tidak lolos pada 2024 seperti dialami Hanura 2019," ujar Abbas.

Survei ini juga menunjukkan bahwa partai-partai lain belum terlihat mendekati kekuatan partai-partai incumbent di Senayan.

Simak juga Video: Survei Capres Versi SMRC: Ganjar Teratas, Disusul Prabowo dan Anies

[Gambas:Video 20detik]



(yld/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads