Hiu Tutul Muncul di Muara Badak Kukar, Nelayan-Wisatawan Diminta Waspada

Hiu Tutul Muncul di Muara Badak Kukar, Nelayan-Wisatawan Diminta Waspada

Suriyatman - detikNews
Kamis, 01 Apr 2021 16:01 WIB
Hiu tutul muncul di sekitar bagang nelayan di Kukar, Kaltim (dok. Istimewa).
Hiu tutul muncul di sekitar bagang nelayan di Kukar, Kaltim. (dok. Istimewa)
Kukar -

Warga di wilayah perairan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), dikagetkan oleh kemunculan kawanan hiu tutul yang jarang muncul di wilayah tersebut. Meski hiu tutul tidak begitu berbahaya bagi manusia, nelayan hingga wisatawan diminta tetap waspada.

"Kami juga telah memberikan imbauan bagi wisatawan di pantai, pemancing dan pegiat di perairan lainnya, agar berhati-hati apabila melaksanakan aktivitas di laut Muara Badak," ujar perwakilan dari Kelompok Masyarakat Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Mansyur, saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (1/4/2021).

Kemunculan hiu tutul perairan Muara Badak itu sempat terekam video nelayan dan beredar di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak 2 nelayan tengah memberikan makanan ikan kepada hiu tutul tersebut di laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Syamsul, kemunculan hiu tutul tersebut dalam rangka proses migrasi. Keberadaan hiu tersebut juga menjadi bukti bahwa laut di perairan Muara Badak masih alami dan belum tercemar.

"Setiap subuh sekitar pukul 05.00 Wita seekor hiu tutul selalu mendatangi bagang-bagang nelayan yang ada di laut, bukannya merusak, hiu tutul yang panjangnya mencapai 3 meter ini terlihat bermain dan makan plankton yang ada di sekitar bagan," kata Mansyur.

ADVERTISEMENT

Menurut Syamsul, hiu tutul tidak begitu berbahaya bagi manusia, tapi hewan tersebut dapat saja menyerang manusia jika lapar atau mencium bau amis.

"Kami memberikan imbauan kepada pemilik bagang pancing agar berhati-hati pada saat mengantarkan pemancing ke bagan," imbuhnya.

Selain itu, pancing dan alat tangkap warga yang memancing diharapkan tidak melukai atau membahayakan hiu tutul tersebut.

Sementara itu, nelayan yang juga warga di wilayah perairan Muara Badak, Abdillah, mengatakan hiu tutul tersebut pertama kali terlihat di bagan nelayan sekitar Februari lalu.

"Kehadiran ikan besar ini jelas mendapat perhatian nelayan sehingga nelayan pun ikut bermain bersama hiu tutul tersebut bahkan nelayan memberi makan ikan itu dengan ikan kecil yang diambil dari dalam bagan," kata Abdillah.

Menurut Abdillah, kemunculan ikan hiu tutul tersebut merupakan hal pertama kali muncul di bagangnya.

"Senang sekali bisa lihat langsung ikan hiu tutul yang asyik main dan makan ikan di bagang saya. Saya beberapa kali nyelam atau diving tidak pernah lihat hiu, nah ini mah lihat langsung dia main-main di bagang, senang sekali rasanya," tutur Abdillah.

(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads