Perempuan berpistol penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini, disebut sering mengganti nomor ponselnya. Hal itu disebut membuat orang-orang sering kesulitan menghubungi Zakiah Aini.
"Nomor HP Zakiah ini gonta-ganti ke keluarganya. Kakaknya nanya (nomor HP ke Zakiah) nggak ada," ujar Ketua RT di lingkungan tempat tinggal Zakiah Aini, Kasdi, di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).
Dia mengatakan Zakiah Aini sulit dihubungi kakak-kakaknya. Namun Zakiah Aini disebut bisa menghubungi kakak-kakaknya yang sudah tinggal di rumah berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasdi menyebut kakak-kakak Zakiah Aini sempat melacak nomor HP adik bungsunya itu. Meski demikian, katanya, nomor HP Zakiah Aini tetap tak ditemukan.
"Kalau Zakiah ngontak saudaranya bisa. Nomornya gonta-ganti. Almarhumah ini nomor HP-nya gonta-ganti. Dilacak nggak ketemu, kata kakaknya gitu," ucapnya.
Zakiah Aini tinggal di kawasan Ciracas, Jaktim, bersama kedua orang tuanya. Selain kedua orang tuanya, satu kakak laki-laki dan satu kakak perempuan juga tinggal bersama Zakiah.
Sebelumnya, Zakiah Aini ditembak mati polisi saat melakukan penyerangan di Mabes Polri pada Rabu (31/3) petang. Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Pada Rabu (31/1) malam, Rumah Sakit Polri Kramat Jati menyebut telah menyerahkan jenazah Zakiah ke pihak keluarga. Jenazah pun langsung dimakamkan di TPU Pondok Ranggon malam itu juga.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Zakiah Aini beraksi sendiri atau lone wolf. Dia disebut berideologi ISIS.
"Dari hasil profiling yang bersangkutan, yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS," kata Jenderal Sigit.
Hal itu, katanya, diketahui dari posting-an Zakiah Aini di media sosial. Tak sampai sehari sebelum penyerangan, dia mengunggah gambar di akun Instagram miliknya.
"Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau di-posting 21 jam yang lalu, di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait masalah bagaimana perjuangan jihad," paparnya.
Simak video 'Zakiah Aini dan Fakta-fakta Penyerangan Mabes Polri':