Anggota Komisi III Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal meminta semua pihak waspada terhadap ancaman terorisme yang muncul dalam satu pekan ini, termasuk terakhir di Mabes Polri. Cucun mendorong sinergisitas semua pihak mengantisipasi ancaman tersebut.
"Kami tentu sangat terkejut dengan rentetan serangan teroris ini meskipun dari pola sudah bisa diduga. Namun kita semua harus benar-benar meningkatkan kewaspadaan terutama mendorong sinergisitas aparat keamanan dengan masyarakat untuk melakukan deteksi dini terhadap serangan susulan dari para teroris," kata Cucun kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).
Ketua Fraksi PKB ini meminta pengamanan di Mabes Polri ditingkatkan. Begitu juga dengan objek vital lain, sehingga tidak lagi ada kecolongan seperti peristiwa di Mabes Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait objek vital dan simbol kekuatan negara, kami DPR meminta Kapolri memaksimalkan kekuatan bersama TNI, baik deteksi dini maupun pencegahan. Jangan sampai kecolongan seperti di Mabes Polri kemarin. Saya yakin SOP untuk cegah tangkal Polri lebih siap dan waspada, apalagi imbauan Pak Kapolri untuk jajarannya," ujar Cucun.
"Pascakejadian, Mabes untuk lebih waspada baik di markas komando maupun dalam tugas di luar," lanjutnya.
Cucun berharap masyarakat tetap tenang atas ancaman teror yang terjadi. Cucun meyakini Densus 88, Mabes Polri, maupun BNPT akan mengusut tuntas jaringan terorisme di RI.
"Terbukti satu hari setelah kejadian bom bunuh diri Makassar, beberapa calon terduga teroris mampu dilacak keberadaannya dan ditangkap dengan barang bukti bom high exsplosive baik dari Kabupaten Bekasi maupun Condet, Jakarta Timur. Kami minta masyarakat tenang dan mempercayakan sepenuhnya penanggulangan terorisme ini kepada pihak berwajib," tuturnya.
(eva/gbr)