KTA Basis Shooting Club Seperti Milik Zakiah Aini Dijual di Marketplace

KTA Basis Shooting Club Seperti Milik Zakiah Aini Dijual di Marketplace

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 31 Mar 2021 21:27 WIB
Kartu anggota shooting club Zakiah Aini, pelaku penyerangan di Mabes Polri
Kartu anggota Basis Shooting Club Zakiah Aini, pelaku penyerangan di Mabes Polri. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Zakiah Aini (26), perempuan penyerang Mabes Polri, diketahui memiliki kartu tanda anggota Basis Shooting Club. KTA ini dijual secara bebas di situs penjualan online atau marketplace.

Berdasarkan penelusuran detikcom, Rabu (31/3/2021), KTA Basis Shooting Club ini dijual di salah satu situs toko online dengan harga Rp 400 ribu. Untuk membuat KTA ini, pembeli diminta untuk melampirkan syarat berupa KTP/SIM, pasfoto 4x6, dan informasi jenis senjata atau unit dan nomor seri.

Menurut keterangan pada situs penjualan online tersebut, KTA ini sudah pernah terjual satu buah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Basis Shooting Club memiliki blog dengan alamat basisshootingclub.blogspot.com. Menurut informasi yang tertera dalam blog tersebut, klub ini adalah klub yang mewadahi para penggemar olahraga menembak yang ada di bawah naungan Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin). Klub ini mengklaim pihaknya resmi terdaftar.

Basis Shooting Club ini beralamat di Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. detikcom juga telah menghubungi nomor HP yang tertera pada blog tersebut. Namun, hingga berita ini naik, belum ada tanggapan.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, pihak Perbakin memastikan bahwa Zakiah Aini bukan anggota Perbakin. KTA yang dimiliki oleh Zakia adalah KTA Basis Shooting Club.

"Enggak ada nama itu, dia bukan anggota Perbakin," ujar Sekjen Perbakin Firtian Yudit Swandarta saat dihubungi detikcom, Rabu (31/3).

Lihat Video: Penyerang Mabes Polri Sempat Pamit dan Posting Bendera ISIS di Medsos

[Gambas:Video 20detik]



Pria yang akrab disapa Yudi ini mengatakan Zakiah Aini hanya memiliki kartu anggota Basis Shooting Club. Tetapi bukan berarti Zakiah Aini adalah anggota Perbakin.

"Dia hanya punya kartu aja, itu kartu klub, dia Basis Shooting Club kan. Kalau KTA Perbakin itu tulisannya enggak ada 'shooting club', langsung 'PB Perbakin'," jelasnya.

"Di baliknya itu harus ada tanda tangan saya, ini enggak ada, di situ 'Adit' siapa itu yang tanda tangan," sambungnya.

Sementara itu, Dewan Pembina Perbakin Bambang Soesatyo juga menegaskan bahwa Zakiah Aini bukan anggota Perbakin. Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, mengatakan Zakiah Aini adalah anggota klub menembak airsoft gun.

"Setelah saya cek di database Perbakin, yang bersangkutan tidak terdaftar. Dia bukan anggota Perbakin. KTA-nya keanggotaan klub nembak airsoft gun," ujar Bamsoet.

Penyerangan yang dilakukan Zakia ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/3). Zakia masuk ke Mabes Polri, menodongkan senjata api, hingga akhirnya ditembak mati di lokasi.

Zakia lahir di Jakarta pada 14 September 1995. Dia berusia 25 tahun dan tewas ditembak polisi karena dia melakukan penyerangan.

Dia adalah perempuan lajang, berasal dari Ciracas, Jakarta Timur. Pendidikan terakhirnya adalah SMA/sederajat, dan kini berstatus pelajar/mahasiswa.

Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads