.webp)
"Setiap hari kami patroli dan pengamanan untuk mengantisipasi adanya gangguan ketertiban masyarakat," kata Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin, saat dihubungi, Selasa (30/3/2021).
Iman mengatakan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan para pengurus rumah ibadah besok. Dia mengatakan polisi ingin memastikan aktivitas di rumah ibadah bisa berjalan dengan aman.
"Besok kami akan mengumpulkan para pengurus gereja dan petugas pengamanan. Kegiatan ini dilakukan bersama Dandim dan Satuan Brimob," ujar Iman.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror telah mengamankan empat orang terduga teroris. Satu orang terduga teroris berinisial AJ diamankan di daerah Ciputat, Tangsel.
"Lalu ada AJ ini diamankan di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel. Lalu ada BS diamankan di Mangga Dua, Pademangan (Jakarta Utara)," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/3).
Keempat terduga teroris tersebut masih diperiksa oleh Tim Densus 88 Antiteror. Yusri mengatakan polisi masih mendalami jaringan para terduga teroris tersebut.
"Ada yang menanyakan adakah keterkaitan dengan bom Makassar di Gereja Katedral? Sampai dengan saat ini masih belum ditemukan ada keterkaitan. Mereka ini masih informasi sampai dengan saat ini memang bergerak kelompok sendiri saja. Tapi ini masih didalami terus," jelas Yusri.
Untuk diketahui, dalam penangkapan keempat terduga teroris ini, Densus 88 Antiteror menemukan lima bom aktif. Polisi menyebut bom sudah dirakit dengan sumbu yang terbuat dari TATP (triacetone triperoxide).
"Dari penggeledahan-penggeledahan tersebut juga ditemukan empat-lima bom aktif yang sudah dirakit dalam bentuk kaleng dengan sumbu yang terbuat dari TATP. Ini adalah sebuah senyawa kimia yang mudah meledak dan tergolong sebagai high explosive yang sangat sensitif, TATP adalah senyawa peroksida yang memiliki sifat khas yang sangat mudah terbakar hanya dengan gesekan panas dan pemicu-pemicu yang lainnya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3).
Fadil mengatakan tim jibom Polda Metro Jaya langsung melakukan disposal dengan meledakkan bom tersebut. Bom itu disebut sangat mudah meledak.
Lihat juga Video "Terduga Teroris Pernah Datangi Sidang Rizieq, Polda Metro: Masih Didalami":
(ygs/haf)
