Begini Kondisi Rumah Teroris di Bekasi Usai Polisi Disposal Barang Bukti Bom

Warga sebut bom didisposal dari rumah terduga teroris sebesar kaleng susu. Rumah warga terdampak ledakan disposal (Yogi Ernes/detikcom) — Kondisi rumah terdampak disposal bom milik terduga teroris oleh polisi. (Yogi Ernes/detikcom)

Jakarta -

Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan disposal bom di rumah terduga teroris di Kabupaten Bekasi. Seusai disposal bom, sejumlah kerusakan terlihat dari rumah tersebut.

Pantauan di lokasi, terdapat atap rumah yang bolong di beberapa bagian tersebut. Selain itu, serpihan bagian atap yang pecah terlihat berserakan di lantai rumah. Serpihan itu terpental hingga bagian samping rumah.

"Yang kami kerjakan sekarang adalah bagaimana melakukan sterilisasi dan nanti jika dilakukan disposal akan dilaksanakan evakuasi sesuai hasil penilaian dari tim jibom Gegana Polri," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di lokasi, Kabupaten Bekasi, Senin (29/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga, Aris (50), mengatakan bom yang dimusnahkan petugas berupa kaleng kecil. "Ada tadi pas dijinakkan itu doang sekali. Kalau bahannya (peledak) katanya banyak. (Bentuk bom) kaya kaleng 'susu beruang', segitu gedenya," ujar Aris.

Menurut Aris, terduga teroris yang ditangkap polisi bernama Amir. Dia menyebut Amir ditangkap sekitar pukul 08.00 WIB.

Dari keterangan Aris, Amir telah membuka bengkel usahanya sebelum petugas melakukan penggerebekan. Dia mengatakan ada dua orang yang berada di lokasi terduga teroris tersebut.

"Ada Amir sama Dimas. (Ketika diamankan) kurang tahu saya, soalnya nggak lihat tadi disuruh keluar semua," terang Aris.

Warga menyatakan bom yang didisposal dari rumah terduga teroris sebesar kaleng susu. (Yogi Ernes/detikcom)