Imbas Bom Bunuh Diri, Katedral Makassar Batalkan Misa Berikutnya

Imbas Bom Bunuh Diri, Katedral Makassar Batalkan Misa Berikutnya

Karin Nur Secha - detikNews
Minggu, 28 Mar 2021 13:45 WIB
Sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulsel. Sejumlah petugas kepolisian pun bersiaga di area sekitar lokasi ledakan.
Polisi menjaga ketat lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)
Makassar -

Bom bunuh diri meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihak Kuria Keuskupan Agung Makassar memutuskan untuk membatalkan adanya misa selanjutnya di gereja tersebut.

"Khusus untuk Paroki Katedral Makassar, misa Minggu palem dari siang sampai malam hari ini dibatalkan," ujar pihak Kuria Keuskupan Agung Makassar lewat siaran pers di YouTube Komsos KAMS, Minggu (28/3/2021).

Pihak Keuskupan Agung mengimbau agar para pastor dan jemaat gereja agar tetap tenang dan waspada. Dia meminta segenap pihak mempercayakan perihal keamanan kepada aparat kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mari kasus ini semua sepenuhnya kita percayakan kepada pihak keamanan untuk ditangani sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

Diberitakan sebelumnya, polisi telah meminta pihak gereja menunda prosesi ibadah misa berikutnya untuk hari ini. Hal itu dilakukan demi keamanan dan kelancaran proses olah TKP.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah mengamankan lokasi kemudian menutup akses menuju lokasi dan mengimbau pihak gereja untuk sementara mungkin kalau ada ibadah lanjutan yang ketiga sementara bisa ditunda dulu sambil kita mendalami apakah masih ada sisa bom yang tertinggal di lokasi kejadian," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes E. Zulpan, kepada wartawan, Minggu (28/3/2021).

Diketahui, polisi menyelidiki kasus ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulsel. Jumlah pelaku sebanyak 2 orang.

"Jadi setelah kita lakukan cek TKP kemudian kita mencari beberapa informasi yang berkaitan dengan ledakan tadi memang kita mendapatkan informasi bahwa ada 2 orang yang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Minggu (28/3/2021).

Kedua pelaku berboncengan menggunakan sepeda nomor dengan pelat nomor DD-5984-ND. Setelah pelaku berada di pintu Gereja Katedral Makassar, ledakan terjadi.

"Jadi pada awalnya memang pelaku yang diduga menggunakan roda dua ini dia akan memasuki pelataran maupun gerbang gereja katedral yang kebetulan jam tersebut sudah selesai kegiatan misa dan kemudian mungkin karena melihat banyak yang keluar daripada gereja, memang saat ini tidak full sesuai dengan protokol kesehatan kan separuh dari jemaah yang hadir di gereja itu," kata Argo.

"Tentunya dari 2 orang itu tadi yang mau masuk dicegah oleh sekuriti daripada gereja tersebut dan kemudian terjadilah ledakan itu," lanjutnya.

(run/run)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads