Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga kebakaran maut di Matraman, Jaktim, yang menewaskan 10 orang gara-gara puntung rokok. Dia pun mengimbau warga Jakarta agar lebih disiplin.
Mulanya kebakaran di Matraman ini dikonfirmasi oleh Damkar Jaktim. Kebakaran ini menewaskan 10 orang.
"Iya 10 (korban meninggal)," kata Sub-Command Center, Damkar Jaktim, kepada wartawan, Kamis (25/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka adalah Srimulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Imam.
Sementara itu, Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menuturkan kebakaran terjadi pukul 04.50 WIB. Titik api berada di Jalan Pisangan Baru III, RT 6 RW 10, Matraman.
"Yang terbakar rumah kontrakan lima pintu," ujar Gatot.
Total penghuni dalam rumah hunian itu lima keluarga dengan total 15 jiwa. Kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik.
"Saksi Nanang bahwa dia melihat api sudah besar dan ada motor sudah menyala dan sempat mengamankan istrinya. Karena api sudah menyala dengan besar, kemudian dia keluar menyelamatkan diri serta anak istri dan nggak bisa masuk kembali karena api sudah membesar," tutur Gatot.
Api baru bisa dipadamkan pukul 05.50 WIB pada hari Kamis, 25 Maret 2021. Total kerugian ditaksir Rp 800 juta.
Atas kejadian ini Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga kebakaran maut dipicu oleh puntung rokok.
"Ini semoga diperhatikan, kompor gas, kemudian listrik, steker, jangan buang puntung rokok sembarangan. Seperti yang terjadi di Matraman, ternyata bukan karena kompor gas, bukan karena listrik korslet, patut diduga puntung rokok. Mudah-mudahan warga Jakarta lebih disiplin lagi. Yang merokok, jangan sembarangan membuang puntung rokoknya," ujar Riza.
Riza juga meninjau lokasi kebakaran di Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur. Riza menceritakan keterangan warga soal puntung rokok yang berada di dekat motor yang diduga jadi pemicu kebakaran.
"Penyebab kebakaran hampir pasti bukan karena korslet atau gas atau kompor, tapi lebih karena ada motor yang terbakar. Letak motor tepat ada di depan rumah dan gang ini buntu," kata Riza kepada wartawan di lokasi kebakaran, Kamis (25/3).