.webp)
Polda Maluku Utara (Malut) menggagalkan upaya peredaran narkoba di Lapas Kelas 2A Ternate. Sebanyak 28 paket ganja disita.
"Tim Dit Resnarkoba bersama tim Lapas yang saat itu melakukan penyisiran lokasi berhasil menemukan barang bukti berupa kaleng rokok yang berisi narkoba jenis ganja sebanyak 27 saset kecil dan 1 saset plastik sedang narkotika jenis ganja," kata Kabid Humas Polda Malut Kombes Adip dalam keterangannya, Jumat (26/3/2021).
Kombes Adip mengatakan kasus ini diungkap pada Kamis (25/3) kemarin. Polisi mengungkap kasus setelah Direktur Resnarkoba Polda Malut Kombes Tri Setyadi Artono dihubungi Kalapas Kelas II-A Ternate Maman Hermawan terkait dugaan peredaran narkoba di lapas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas laporan dari Kalapas, Kombes Tri, memerintahkan tim opsnal yang dipimpin Iptu Andi Idrus bersama tim Lapas 2A Ternate untuk menyisir lokasi lapas.
Ganja tersebut ditemukan di plafon kamar nomor 04 blok A Lapas Kelas 2A Ternate di Kelurahan Jambula, Kecamatan Kota Ternate Pulau, Kota Ternate. Atas temuan ini, petugas lalu menginterogasi penghuni kamar, yakni napi berinisial N dan U.
 Barang bukti 28 paket ganja yang disita dari Lapas Kelas II-A Ternate. (Dok. Polda Malut) |
Dalam pemeriksaan, napi N dan U mengakui kalau narkotika jenis ganja tersebut milik napi kasus narkotika berinisial J yang mereka simpan.
"Untuk ketiga tersangka dan BB dibawa ke Mapolda Malut untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut guna mengungkapkan pemasok barang haram tersebut," ucap dia.
Polisi mengimbau seluruh masyarakat untuk menghindari narkoba dan bersama-sama memberantas narkoba yang dapat merusak generasi bangsa.
(jbr/nvl)
