Fake Bomb di Depan Rumah Ahmad Yani Selesai Dievakuasi, Jalan Dibuka Kembali

Fake Bomb di Depan Rumah Ahmad Yani Selesai Dievakuasi, Jalan Dibuka Kembali

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Jumat, 26 Mar 2021 11:11 WIB
Jakarta -

Tim Gegana telah selesai mengevakuasi sebuah benda mencurigakan yang ternyata fake bomb di depan rumah Ketua Komite Eksekutif Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani di daerah Cipinang, Jakarta Timur. Jalan kembali dibuka dan masyarakat bisa melintas di lokasi.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (26/3/2021), polisi selesai mengevakuasi benda mencurigakan itu pada pukul 10.15 WIB. Polisi telah melepas police line atau garis polisi yang sebelumnya dipasang untuk mencegah warga dan kendaraan melintas di lokasi ditemukannya benda yang sebelumnya diduga bom itu.

Pukul 10.30 WIB, polisi membuka kembali lalu lintas di Jalan Camar ke arah Cipinang Indah Raya II. Lalu lintas pun kembali normal di lokasi.

Adanya temuan benda mencurigakan itu tidak sempat menimbulkan kemacetan. Warga yang berada di lokasi pun tidak terlihat berkerumun.

Seperti diketahui, sebuah benda menyerupai bom ditemukan di depan rumah Ketua Komite Eksekutif Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani di daerah Cipinang, Jakarta Timur. Polisi memastikan benda tersebut adalah fake bomb.

"Ini kan baru satu kejadian, yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang pertama adalah mengamankan TKP-nya barang yang diduga itu, tidak ada korban, tidak ada ledakan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan di lokasi, Jumat (26/3).

"Kemudian dilakukan olah TKP, kemudian dilakukan pemeriksaan saksi-saksi bagaimana ceritanya dan tentu alat bukti lainnya. Yang jelas, dugaan sementara kita ini adalah fake bomb," sambung Tubagus.

Tubagus menyampaikan bahwa benda mencurigakan itu kini telah dievakuasi. Benda tersebut dibawa ke Markas Brimob untuk dianalisis lebih lanjut.

(fas/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads