Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran maut di Matraman, Jakarta Timur, yang menewaskan 10 penghuni kontrakan. Anies berbincang dengan korban selamat.
Pantauan detikcom di Jalan Pisangan III, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021), Anies tiba pukul 12.05 WIB. Anies tampak mengenakan baju batik dan topi.
Kemudian Anies masuk ke tempat evakuasi korban yang selamat. Tempat evakuasi itu berada di rumah ketua RW 6 di Jalan Pisangan III.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies tampak duduk lesehan beralaskan tikar. Ia dikelilingi sejumlah warga korban selamat. Terlihat semuanya mengenakan masker.
Anies tak banyak bicara. Ia hanya mendengarkan cerita warga terkait kebakaran maut itu.
"Bagaimana ibu kabarnya sekarang?' tanya Anies.
![]() |
"Iya, Pak, tadi ada suara gede pagi-pagi saya panik langsung keluar nyelamtin diri" kata seorang ibu-ibu sambil memeragakan tangannya.
"Alhamdulillah bisa selamat dari musibah ini" lanjut Anies.
Hingga pukul 12.25 WIB, Anies masih berbincang dengan korban selamat. Ia belum meninjau langsung kontrakan yang terbakar.
Sebelumnya, Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan kontrakan yang terbakar itu terdiri dari 4 petak. Penghuni petak 1 dan 3 diduga sedang tertidur saat kebakaran itu terjadi, sementara petak 2 dan 4 terbangun sehingga bisa menyelamatkan diri.
"(Korban) Tidur lah jam 04.20 WIB, mungkin tertidur, karena meninggalnya tertumpuk di kamar," sebut Tedjo.
Tedjo menyebut, di kontrakan nomor 1, ada 5 korban tewas yang semuanya berada di sebuah kamar. Kemudian jumlah korban di kontrakan nomor 3 juga 5 orang.
"(Kontrakan) kedua selamat malah, terbangun, 2 orang, terbangun," lanjut Tedjo
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar juga meninjau lokasi kebakaran di Matraman, Jakarta Timur, tadi pagi. Anwar menyebut korban kebakaran sulit menyelamatkan diri lantaran ada jalan buntu.
"Ada 4 petak kontrakan ukuran 3 x 8 meter. Petakan paling ujung kebetulan jalannya buntu, jadi dia nggak bisa menyelamatkan diri. Tapi yang di luar bisa menyelamatkan diri, berarti sumber api dari sana mungkin," ujar Anwar.
(isa/imk)