.webp)
Kebakaran yang melanda sebuah kontrakan di Matraman, Jakarta Timur, mengakibatkan 10 orang tewas. Salah seorang warga, Dalismar, menceritakan ketika kobaran api melahap kontrakan di Matraman.
"Kan saya tadi pagi-pagi belum salat Subuh, sembahyang juga belum, ngaji Al-Qur'an, terus bunyi tek tek tek tiga kali kedengeran saya gitu. Terus orang minta tolong, minta tolong, saya buka pintu, saya buka pintu. Saya buka pintu, api itu sudah gede banget, deh," kata Dalismar saat dijumpai di lokasi, Jl Pisangan III, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021).
Melihat besarnya api, ia langsung membangunkan anaknya. Kemudian ia berlari ke luar bersama anggota keluarganya yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bangunin anak saya, 'Yuk bangun, yuk bangun, Dik, api gede noh, kebakaran'. Gitu. Lari kita ke luar," ungkapnya.
Ia menyaksikan kobaran api dari depan rumahnya. Kobaran api sudah besar.
"Ngeliatnya dari sini saja. Orang api udah gede banget," ujarnya.
Diketahui kebakaran yang melanda sebuah kontrakan di Matraman, Jakarta Timur, mengakibatkan 10 orang tewas. Kontrakan tersebut berada di ujung sebuah gang buntu.
Pantauan detikcom pada Kamis (25/3/2021), kontrakan itu berada di sebuah gang di Jalan Pisangan III, Matraman, Jakarta Timur. Lokasi kontrakan tersebut berada di sebuah gang buntu.
Atap kontrakan sudah tidak ada. Pecahan beling terlihat berserakan. Sejumlah perabotan, mulai meja, lemari, kursi, hancur. Tiga sepeda motor yang berada di depan kontrakan hangus.
Kontrakan ini merupakan rumah paling pojok yang berada di gang buntu. Lebar jalan di gang tersebut sekitar 1,5 meter. Jarak antara kontrakan tersebut ke Jalan Pisangan III sekitar 500 meter.
