.webp)
Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta Blessmiyanda dinonaktifkan sementara guna menjalani pemeriksaan di Inspektorat. Apa penyebabnya?
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan belum mengetahui jauh atas kasus yang membuat Blessmiyanda diperiksa Inspektorat. Beredar kabar bahwa Blessmiyanda diperiksa Inspektorat terkait pelecehan. Terkait dugaan tersebut, Riza mengimbau agar berprasangka baik.
"Saya belum tahu sejauh itu. Nanti pada waktunya mungkin Inspektorat akan melaporkan kepada kami. Saya kira saya tidak ingin berlebihan, hati-hati, harus teliti terkait berbagai informasi. Kita beri kesempatan pada yang bersangkutan untuk menyampaikan, menjelaskan, dan juga pada Inspektorat. Jadi mari kita membiasakan berprasangka baik pada siapa pun dan semua pergantian ini dimaksudkan baik. Jadi Pak Gubernur dan jajaran kita melakukan mutasi ini untuk kepentingan masyarakat banyak," jelas Riza kepada wartawan, Rabu (24/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riza juga menilai pemeriksaan Blessmiyanda oleh Inspektorat merupakan hal yang wajar. Riza tidak ingin menduga-menduga soal kabar yang beredar terkait pelecehan.
"Tugas Inspektorat melakukan pemeriksaan, biasa. Pemeriksaan jangan selalu dikonotasikan ada sesuatu yang salah, tidak mesti. Ada sesuatu yang negatif, tidak mesti. Saya tidak tahu. Nanti dicek kembali, saya tidak ingin menduga-duga karena saya belum mendapat laporan secara resmi, lisan maupun tertulis," sambung Riza.
Sejauh ini Inspektorat belum memberi keterangan terkait pemeriksaan Blessmiyanda. detikcom sudah mencoba menghubungi tapi belum ada respons.
Sebelumnya, penonaktifan Blessmiyanda dibenarkan oleh dirinya sendiri. Blessmiyanda diangkat menjadi Kepala BPPBJ pada 2018. Saat itu dia masih menjadi Plt Ketua BPPBJ.
Saat itu Bless dilantik bersama 16 pejabat DKI lain yang posisinya dirotasi. Sebelas orang dari eselon II dan lima dari eselon III.
Lihat juga video 'Epidemiolog Tekankan Dua Syarat Jika Tempat Karaoke Dibuka':
