Terdengar Ledakan dan Pekik Minta Tolong Saat Kebakaran Maut Matraman

Terdengar Ledakan dan Pekik Minta Tolong Saat Kebakaran Maut Matraman

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Kamis, 25 Mar 2021 11:45 WIB
Jakarta -

Kebakaran rumah kontrakan di Matraman, Jakarta Timur, menewaskan 10 orang. Sebelum api menghabiskan rumah kontrakan itu, saksi mendengar suara ledakan dan minta tolong.

"Sekitar setengah 4 (pagi) itu ada suara ledakan. Ada suara orang teriak minta tolong. Kurang tahu juga siapa yang teriak minta tolong. Kalau kata tetangga, itu anak korban meninggal yang teriak sempat ke luar. Tapi nggak tahu orangnya, tapi sempat kedengeran teriak-teriak. Semua langsung pada keluar sekitar jam 4-an," ujar Adelia kepada wartawan di lokasi, Kamis (25/3/2021).

Adelia menuturkan, saat api mulai membesar, warga yang tinggal dekat titik api langsung mengevakuasi diri. Pukul 08.00 WIB tadi, warga yang sempat keluar dari rumah baru diizinkan kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan ada empat petak rumah yang terbakar. Rumah lainnya selamat dari kobaran api lantaran terhalang tembok rumah tinggi.

"Tidak menyambar ke rumah yang lain karena terhalang rumah Pak RW yang temboknya tinggi. Kalau nggak terhalang, mungkin (api) sudah nyambar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Senada dengan Adelia, Salijan (52) mengaku juga mendengar suara ledakan sebelum kebakaran terjadi. Dia menduga ledakan itu berasal dari motor yang apinya menyambar ke rumah kontrakan.

"Ada ledakan, mungkin nyambar dari motor, langsung kebakar. Motor itu katanya nyala, mungkin ada api. Mungkin dia nyalain rokok kena bensinnya, langsung kebakar. Kena sekering listrik juga. Korban waktu itu sudah tidur, tapi karena ada api nyala, bingung, nggak bisa keluar, minta tolong, minta tolong. (Kita) nggak sempat nolongin. Kita juga nggak bisa nolongin karena apinya gede," kata Salijan.

"Mungkin karena buang puntung rokok, sembarangan, nggak benar, asal-asalan. Jadi bukan dari kompor gas atau dari listrik, tapi dari motor," sambungnya.

(idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads