.webp)
Kebakaran yang melanda sebuah kontrakan di Matraman, Jakarta Timur, mengakibatkan 10 orang tewas. Kontrakan tersebut berada di ujung sebuah gang buntu.
Pantauan detikcom pada Kamis (25/3/2021), kontrakan itu berada di sebuah gang di Jalan Pisangan III, Matraman, Jakarta Timur. Lokasi kontrakan tersebut berada di sebuah gang buntu.
Kontrakan tersebut terdiri atas 4 petak. Luas setiap petak 4x5 meter. Kondisi rumah hancur sekitar 90 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kontrakan di Matraman yang terbakar dan menyebabkan 10 orang tewas. (Rakha/detikcom) |
Atap kontrakan sudah tidak ada. Pecahan beling terlihat berserakan. Sejumlah perabotan, dari meja, lemari, sampai kursi, hancur. Tiga motor yang berada di depan kontrakan hangus.
Kontrakan ini merupakan rumah paling pojok yang berada di gang buntu. Lebar jalan di gang tersebut sekitar 1,5 meter. Jarak antara kontrakan tersebut ke Jalan Pisangan III sekitar 500 meter.
 Kontrakan di Matraman yang terbakar dan menyebabkan 10 orang tewas. (Rakha/detikcom) |
Saat ini, petugas BPBD Jakarta Timur serta kepolisian masih standby di lokasi.
Sebelumnya, Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan kontrakan yang terbakar itu terdiri dari 4 petak. Penghuni petak 1 dan 3 diduga sedang tertidur saat kebakaran itu terjadi, sementara petak 2 dan 4 terbangun sehingga bisa menyelamatkan diri.
"(Korban) Tidur lah jam 04.20 WIB, mungkin tertidur, karena meninggalnya tertumpuk di kamar," sebut Tedjo.
Tedjo menyebut di kontrakan nomor 1 ada 5 korban tewas yang semuanya berada di sebuah kamar. Kemudian jumlah korban di kontrakan nomor 3 juga 5 orang.
"(Kontrakan) kedua selamat malah, terbangun, 2 orang, terbangun," lanjut Tedjo
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar meninjau lokasi kebakaran di Matraman, Jakarta Timur. Anwar menyebut korban kebakaran sulit menyelamatkan diri lantaran ada jalan buntu.
"Ada 4 petak kontrakan ukuran 3 x 8 meter. Petakan paling ujung kebetulan jalannya buntu, jadi dia nggak bisa menyelamatkan diri. Tapi yang di luar bisa menyelamatkan diri, berarti sumber api dari sana mungkin," ujar Anwar.
(isa/fjp)
