Pernah Positif COVID, Anies Akan Cek Antibodi Sebelum Divaksinasi

Pernah Positif COVID, Anies Akan Cek Antibodi Sebelum Divaksinasi

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 24 Mar 2021 14:19 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Tanah Abang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum divaksinasi COVID-19. Dia akan memeriksa antibodi lebih dulu sebelum mengikuti program vaksinasi Corona.

"Saya sudah melewati masa perawatan jangka COVID-19, tuntas tanggal 28 Desember. Jadi tiga bulan kemudian, nanti 28 Maret ini, dan kemarin saya malah menjadi donor untuk program plasma konvalesen karena dites memiliki antibodi cukup tinggi sehingga menjadi donor. Karena itulah sejak kini saya belum divaksin," kata Anies melalui diskusi virtual, Rabu (24/3/2021).

Karena itu, Anies akan mengecek kadar antibodi terlebih dahulu. Dia akan berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan disuntik vaksin COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi insyaallah, setelah lewat tiga bulan, setelah 28 besok, saya akan tes. Apabila hasilnya menunjukkan bahwa antibodi masih tinggi, saya akan konsultasi dengan dokter dan bisa dilakukan divaksinasi, maka saya akan ikut vaksinasi. Jadi saya juga ikut di sini," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria, sempat terpapar COVID-19. Sehingga, keduanya tidak menjadi sasaran vaksinasi Corona kelompok pertama.

ADVERTISEMENT

Anies terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa (1/12) dini hari. Dia melaksanakan tes PCR di Balai Kota, Senin (30/11) siang.

Dia menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Gubernur Jakarta di Taman Suropati, Jakarta Pusat. Selama positif COVID-19, Anies mengaku tak merasakan gejala apa pun. Bahkan ia kerap memimpin acara virtual. Anies kemudian sudah negatif pada Selasa (29/12).

(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads