Nakes-Pasien RS Wisma Atlet Main Angklung Peringati Setahun Lawan Corona

Nakes-Pasien RS Wisma Atlet Main Angklung Peringati Setahun Lawan Corona

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 23 Mar 2021 19:11 WIB
Nakes-Pasien Wisma Atlet Main Angklung Peringati 1 Tahun Lawan Corona
Foto: dok. screenshot YouTube Budaya Saya
Jakarta -

Hari ini tepat setahun perjuangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran beroperasi menangani pandemi Corona. Dirjen Kebudayaan dan Pendidikan Kemendikbud Hilmar Farid berharap peringatan tersebut hanya pertama dan terakhir sehingga pandemi tersebut berakhir.

"Saya ingin mengapresiasi, menaruh hormat yang sedalam-dalamnya, penghargaan setinggi-tingginya bagi semua tenaga kesehatan yang sudah berada di garis depan di dalam perjuangan kita melawan COVID-19," ucap Hilmar dalam sambutannya dalam acara peringatan 1 tahun perjuangan melawan COVID-19 yang disiarkan di YouTube Budaya Saya, Selasa (23/3/2021).

"Saya tentu berharap bahwa peringatan kita di RS Darurat COVID-19 ini adalah peringatan yang pertama dan yang terakhir. Dan COVID-19 kita tahu mengenai semua orang tidak pandang usia, tidak pandang dari mana dia datang, kaya-miskin, apa pun agamanya, apa pun suku agamanya, apa pun suku bangsanya, semua terkena," kata Hilmar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam acara tersebut Hilmar beserta pengisi acara memakai APD, sedangkan pasien Wisma Atlet yang hadir menggunakan masker dan menjaga jarak. Hilmar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas setiap hari memakai APD.

"Saya untuk pertama kali pakai APD seperti ini belum ada 1 jam rasanya berat badan saya sudah turun ini karena keringat. Jadi teman-teman bisa bayangkan 8 jam dalam sehari teman-teman yang berada di garis depan perjuangan ini mengenakan APD, meninggalkan keluarga di rumah untuk melayani kita. Dan tidak ada kata lain yang bisa disampaikan kecuali terima kasih, penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dalam acara itu, sebanyak 1.500 relawan tenaga kesehatan hingga pasien yang berada di Wisma Atlet mengayunkan angklung sebagai peringatan terhadap tenaga kesehatan yang gugur karena COVID-19. Pasien maupun tenaga kesehatan memainkan angklung dipandu oleh konduktor Rumah Angklung Arny Dulishaputri memainkan beragam lagu. Pasien maupun relawan tenaga kesehatan masing-masing memegang 1 angklung yang berbeda nada.

Nakes-Pasien Wisma Atlet Main Angklung Peringati 1 Tahun Lawan CoronaNakes-pasien Wisma Atlet memainkan angklung memperingati 1 tahun melawan Corona (Foto: dok. screenshot YouTube Budaya Saya)

Hilmar mengatakan angklung yang dimainkan itu dibeli dari perajin angklung. Ia berharap membeli angklung dari perajin dapat membangkitkan ekonomi kreatif di tengah pandemi.

"Angklung yang sore ini dimainkan teman-teman pegang di sini adalah tanda kebersamaan, mudah dimainkan, dan di bawah bimbingan yang tepat akan meningkatkan kekompakan dan persatuan kita," ujarnya.

"Sebagai informasi, angklung ini juga kita beli dari para perajin, sehingga acara ini bukanlah foya-foya, bukan menghambur-hamburkan uang. Banyak teman di luar sana juga menunggu ekonomi bisa bangkit kembali. Ini hanya salah satu kontribusi kecil dari kita angklung yang teman-teman pegang dibuat dari perajin yang sekarang juga susah hidupnya dan kita pengin mereka seperti kita juga akan bangkit," ujar Hilmar.

Sementara itu, Koordinator RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Rahmono berharap pasien yang sedang dirawat di Wisma Atlet dapat segera sembuh. Tugas Rahmono meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Dalam peringatan 1 tahun perjuangan ini, mari kita bersatu padu bahu-membahu di antara kita petugas kesehatan, petugas nakes, dan para yang kebetulan terpapar di sini, bahu-membahu bersatu padu untuk melawan COVID-19 ini sehingga pandemi COVID-19 ini akan segera berakhir," kata Tugas Rahmono.

"Jangan lupa, setelah teman-teman, Bapak-Ibu sekalian, Adik-adei kembali dari Tower 4, 5, 6, 7, maka marilah kita suarakan kepada mereka semuanya untuk selalu patuh memakai masker menjaga jarak dan menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, menjaga jarak dan mencuci tangan untuk mencegah penularan COVID-19," imbuhnya.

Nakes-Pasien Wisma Atlet Main Angklung Peringati 1 Tahun Lawan CoronaNakes-pasien Wisma Atlet memainkan angklung memperingati 1 tahun melawan Corona. (Foto: dok. screenshot YouTube Budaya Saya)

(yld/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads