'Ustaz Gondrong Pengganda Uang' 2 Dekade Praktik Pengobatan Pakai Jampi

'Ustaz Gondrong Pengganda Uang' 2 Dekade Praktik Pengobatan Pakai Jampi

Rahmat Fathan - detikNews
Selasa, 23 Mar 2021 16:32 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan dan Kapolsek Babelan Kompol Ghulam Nabi Pasaribu menunjukkan barang bukti
Polisi menangkap 'Ustaz Gondrong' atas dugaan penipuan modus penggandaan uang di Bekasi. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Hermawan alias 'Ustaz Gondrong', yang mengaku bisa menggandakan uang, selama ini dikenal sebagai dukun pengobatan alternatif. Sudah dua dekade 'Ustaz Gondrong' buka praktik pengobatan dengan jampi-jampi.

"Selama 20 tahun ini memang pekerjaannya adalah pertama tukang pijat, menjual barang antik. Kemudian juga mencoba melakukan pengobatan-pengobatan ke orang-orang. Termasuk juga memberikan terapi atau jampi-jampi, jimat, pelet, dan seterusnya yang sifatnya mistik," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan dalam jumpa pers di Polres Metro Bekasi, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (23/3/2021).

Adapun penggandaan uang yang dilakukan Hermawan hanya omong kosong belaka. Hermawan hanya melakukan trik sulap seolah-olah bisa menggandakan uang untuk menarik pasiennya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hermawan memerintahkan istrinya, FN (18), untuk merekam aksinya 'menggandakan uang' pada awal Maret 2021. Tujuannya tak lain untuk mempromosikan praktik perdukunannya untuk meyakinkan pasiennya bahwa ia adalah orang sakti.

ADVERTISEMENT

"Video direkam oleh istrinya, dibuat di tempat praktiknya di rumah mertuanya, disaksikan para pasien. Niatnya mempromosikan kehebatan H, yang bersangkutan ini memiliki kesaktian, tentunya untuk menarik pasien-pasien," ujar Hendra.

Hendra menyebut jumlah pasien yang datang ke Ustaz Gondrong melonjak selama 2 minggu terakhir itu.

"Untuk dua minggu terakhir ini pasien melonjak. Sampai 200 orang per hari," ujar Hendra di Polres Metro Kabupaten Bekasi, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (23/3/2021).

Ditambahkan Hendra, Ustaz Gondrong merekam aksinya 'menggandakan uang' untuk unjuk kebolehannya di depan pasien. Ustaz Gondrong ingin menunjukkan seolah-olah dia punya kesaktian.

"Kegiatan itu dilakukan untuk mempromosikan yang bersangkutan ini memiliki kesaktian, tentunya untuk menarik pasien-pasien," ucap Hendra.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads