Jl Terusan Kecubung Barat di Kota Malang, Jawa Timur, menunjukkan kerusakan di beberapa lokasi. Di jalan alternatif yang selalu ramai ini, pengguna jalan menaruh harapan akan adanya perbaikan.
Jalan ini merupakan akses yang selalu dilalui masyarakat setempat ataupun mahasiswa-mahasiswa. Di sekitar sini memang ada kampus, yakni Kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi dan Akademi Kebidanan Wira Husada Nusantara.
Kondisi lubang di sini membuat mobilitas pengendara menjadi terganggu. Aspal retak, apalagi bila diguyur hujan, lubang akan berisi genangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua RT 02 RW 08 Kelurahan Tlogomas, Syaifudin, menjelaskan, kerusakan Jl Terusan Kecubung Barat ini diakibatkan oleh kendaraan-kendaraan besar dan genangan air. Truk-truk juga sering lewat jalan ini untuk menuju Pasar Landungsari karena ini adalah jalan alternatif. Kerusakan di jalan ini makin parah saat musim hujan datang pada akhir 2020 kemarin.
"Jalan ini perlu segera diperbaiki. Tolong pemda cepat memperbaiki, jangan hanya ditambal, karena kalau ditambal-tambal saja nanti berlubang lagi," kata Syaifudin kepada detikcom di rumahnya, Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (23/3/2021).
![]() |
Pengendara sepeda motor yang ditemui detikcom di lokasi, Bee (23), mengamati kerusakan ini sebenarnya sudah ada sejak 2016. Setiap hari, dia melewati jalan ini.
![]() |
"Ini sangat perlu diperbaiki. Kalau bisa jangan infratsruktur besar saja yang diperhatikan, tapi jalan-jalan alternatif seperti ini juga perlu diperhatikan karena sangat penting," kata Bee di pinggir Jl Terusan Kecubung Barat.
![]() |
Selanjutnya, warga pernah menyaksikan ada yang terjatuh gegara jalan rusak.
Warga setempat bernama Andrian mengeluhkan kondisi jalan ini apabila turun hujan. Sebagai pengendara sepeda motor, dia sering kena air yang diakibatkan oleh kendaraan yang lewat di sampingnya kala hujan. Genangan bisa menciprat ke mana-mana.
"Kalau bisa, harapan saya, ini segera diperbaiki supaya tidak ada lubang-lubang. Kadang-kadang ada yang mau jatuh juga. Kemarin ada anak perempuan yang jatuh karena nggak tahu ada lubang di sini," kata Andrian.
![]() |
Warga lain bernama Ista berharap jalan ini segera diperbaiki. Sebagai mahasiswi semester 4, dia sudah melihat kerusakan jalan ini sejak awal kuliah.
"Kerusakan jalan ini sangat mengganggu, karena banyak yang mengendarai motor di sini, seharusnya jalan ini lebih baik lagi," kata Ista, Senin (22/3) malam.