Simpatisan HRS Sempat Berkerumun di Depan PN Jaktim, Polisi 'Ancam' Swab

Simpatisan HRS Sempat Berkerumun di Depan PN Jaktim, Polisi 'Ancam' Swab

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 23 Mar 2021 14:49 WIB
Simpatisan Habib Rizieq demo di depan PN Jaktim, Selasa (23/3/2021).
Simpatisan Habib Rizieq demo di depan PN Jaktim. (Farih/detikcom)
Jakarta -

Massa simpatisan dari Habib Rizieq Shihab (HRS) kembali mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim). Massa yang kembali berkerumun diancam polisi untuk dilakukan tes swab.

Pantauan detikcom, Selasa (23/3/2021), sekitar pukul 13.55 WIB, puluhan simpatisan Habib Rizieq datang lagi ke PN Jaktim, Jalan Dr Sumarno. Para simpatisan Habib Rizieq berkerumun dengan membawa sejumlah poster tuntutan mereka.

Mayoritas dari para simpatisan ini adalah wanita. Mereka membawa poster bertulisan 'Bebaskan IB-HRS', 'Habib Rizieq Shihab', dan 'Ulama Bukan Untuk Dikriminalisasi'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi yang berjaga di lokasi tak tinggal diam. Melalui pengeras suara, polisi mengimbau para simpatisan agar membubarkan diri. Jika tidak, polisi akan melakukan tes swab ke massa yang hadir.

"Kami akan lakukan swab apabila bapak-bapak, ibu-ibu tidak mengindahkan protokol kesehatan. Kami ingatkan secara baik-baik, bapak-bapak, ibu-ibu untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ucap seorang polisi di mobil komando.

ADVERTISEMENT

Polisi terus berupaya agar massa membubarkan diri. Polisi terus mendorong agar massa menjauh dari depan pintu gerbang PN Jaktim.

"Ibu-ibu bisa menyaksikan jalannya persidangan melalui live streaming di YouTube," imbau polisi.

Adanya massa simpatisan Habib Rizieq ini membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat. Para pengemudi harus mengurangi kecepatan kendaraan saat melintasi kerumunan massa yang berada di pinggir Jalan Dr Sumarno.

Massa kemudian membubarkan diri pukul 14.40 WIB.

(fas/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads