Suara dari Kebon Sirih Usai Formula E di Ibu Kota Ditunda

Round-Up

Suara dari Kebon Sirih Usai Formula E di Ibu Kota Ditunda

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 23 Mar 2021 08:13 WIB
Ilustrasi Gedung DPRD DKI Jakarta di Jl Kebon Sirih
Gedung DPRD DKI Jakarta (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta -

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan gelaran Formula E ditunda hingga 2022 mendatang. Anggota Dewan di Kebon Sirih bersuara.

Riza menyampaikan penundaan penyelenggaraan ajang internasional itu karena pandemi COVID-19 belum mereda. Dia memastikan seluruh proses penundaan Formula E dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Rekomendasi BPK terkait Formula E sudah kita sampaikan bahwa Formula E yang uangnya sudah kita keluarkan itu tetap ada dan nanti akan dilaksanakan direncanakan insyaallah kalau tidak ada halangan di tahun 2022," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis malam (18/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun ditunda, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan dana komitmen atau commitment fee tidak akan hilang. Hal senada disampaikan Riza, yang memastikan dana komitmen atau commitment fee aman dan tidak akan hangus.

"Uangnya masih aman karena diserahkan secara resmi, (secara) formal ya dan sudah diterima oleh pihak terkait yang bertanggung jawab sesuai aturannya dan sesuai yang berhak," kata Riza.

ADVERTISEMENT

Anggota DPRD DKI mengingatkan Pemprov DKI untuk menyiapkan gelaran internasional itu dengan protokol kesehatan ketat. Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Basri Baco menyebut Formula E mau tak mau mesti digelar lantaran sudah ada uang Pemprov yang digelontorkan.

"Dana kita sudah masuk ke panitia internasional terkait Formula E jadi harus dilaksanakan apakah 2022 atau 2021 akhir," ujar Basri.

Namun, kata Basri, bila dana komitmen bisa ditarik secara utuh, pembatalan Formula E tak menjadi persoalan. Dia menilai penundaan Formula E hingga 2022 masih wajar, mengingat Indonesia, khususnya Jakarta, masih berjibaku menghadapi pandemi virus Corona.

"Kalau diundur sampai tahun 2022 saya rasa masih ideal dan sebelum masa kerja Pak Anies selesai, itu juga mesti dengan protokol kesehatan ketat agar tidak makin parah COVID di negara kita," tuturnya.

Fraksi PKS turut mendukung penundaan Formula E ke 2022. PKS berharap vaksinasi di DKI Jakarta semakin masif sehingga DKI Jakarta dapat keluar dari zona merah COVID-19 dan Formula E dapat diselenggarakan.

"Dalam keterpurukan ekonomi, kita membutuhkan event pariwisata yang mendatangkan wisatawan mancanegara yang akan mendongkrak devisa, tentunya keselamatan harus menjadi pertimbangan utama," jelas Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz Abdul Aziz.

Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani meminta Pemprov DKI memperketat teknis penerimaan tamu dari negara lain sesuai dengan protokol kesehatan (prokes). Dia mengingatkan dampak buruk yang harus diantisipasi Pemprov.

"Kita kan juga harus bisa berpikir dua sisi, bukan hanya dampak bagusnya, tetapi juga dampak buruknya. Kalau negara luar bisa curiga Indonesia pembawa virus, kenapa kita tidak bisa berpikir sebaliknya? Agar tercipta situasi prokes yang aman dan nyaman bagi para pihak yang terlibat dalam event dunia tersebut," ujar Rani.

Lalu Sekretaris Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Oman Rahman Rakinda, menyebut Formula E menjadi ajang pembuktian Indonesia dan DKI Jakarta ramah investor. Menurutnya, Formula E ini menjadi event yang kontroversial karena memerlukan anggaran yang besar. Terlebih dana komitmen yang ditaksir Rp 500 miliar itu sudah tidak bisa ditagih lagi.

"Anggaran besar tersebut bisa digunakan untuk membangun puluhan sekolah atau puskesmas," jelas Oman.

Halaman 2 dari 2
(idn/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads