Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Mookervaart di Jakarta Barat. Sesuai namanya, sistem ini mengelola air yang bersumber dari Rusunawa Pesakih Daan Mogot dan Kali Mookervaart.
"Sebuah project penting untuk pengadaan air minum di Jakarta karena fasilitas yang dibuat di sini memanfaatkan air dari rusunawa yang ada di Rusun Pesakih, Daan Mogot, yang airnya kemudian ditampung di sebuah danau. Ukuran danaunya 1,1 hektare dibangun sejak 2019-2020 dan juga air dari Kali Mookervaart," kata Anies Baswedan di lokasi, Senin (22/3/2021).
Dalam kesempatan ini, Anies turut mengecek instalasi pengelolaan air yang ada di lokasi ini. Salah satu teknologi yang diterapkan adalah moving bed bio-film reactor (MBBR) mampu mengolah polutan organik dan amoniak dengan bantuan organisme yang tumbuh pada media. Jadi, air yang bersumber dari kedua lokasi ini bisa diolah dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya juga sudah coba menyaksikan dari dekat instalasi teknologi yang disiapkan termasuk mencoba meminum air hasil pengolahan dan insyaallah ini menjadi babak baru karena harapannya bisa lebih banyak yang kita hasilkan semacam SPAM Mookervaart ini di berbagai wilayah di Jakarta," ujarnya.
Selaras dengan Anies, Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo melaporkan peresmian SPAM Mookervaart ini sesuai dengan target yang ditentukan. Dia mengklaim teknologi ini mampu memenuhi kebutuhan 1.902 unit Rusunawa Pesakih Daan Mogot.
"SPAM Mookervaart adalah contoh SPAM komunal yang operasinya di mana sumber air bakunya berasal dari Kali Mookervaart. Ini akan memenuhi kebutuhan 1.902 unit rusunawa yang saat ini sudah dibangun dan akan dibangun," jelasnya.
(zak/zak)