PAN Dukung DKI Buka Sekolah: Bisa Jadi Sarana Edukasi Prokes ke Anak

PAN Dukung DKI Buka Sekolah: Bisa Jadi Sarana Edukasi Prokes ke Anak

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 21 Mar 2021 08:45 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PAN, Zita Anjani
Zita Anjani (Foto: Dok. Pribadi)
Jakarta -

Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta mendukung Pemprov DKI untuk memulai pembelajaran tatap muka di 100 sekolah yang menjadi pilot project. PAN menilai penerapan kegiatan belajar mengajar tatap muka justru bisa menjadi sarana edukasi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Saya rasa memang wajar kita khawatir anak terpapar, tapi tidak perlu berlebihan. Yang terpenting mulai memikirkan persiapan sekolah untuk kembali dibuka. Saat di sekolah, pandangan saya justru lebih bermanfaat anak mendapat edukasi secara terarah dan menggunakan protokol kesehatan," kata penasihat Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, kepada wartawan, Sabtu (20/3/2021).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini berani mendorong agar sekolah tatap muka dibuka atas sejumlah data bahwa risiko penularan COVID-19 pada anak-anak lebih rendah. Dia juga memaparkan data COVID-19 di Ibu Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak bisa mengaminkan kalau anak rentan COVID. Data dari P4C (China), melaporkan pasien usia di bawah 19 tahun hanya 2%. Penelitian dari Amerika, bahwa hanya 1% pasien COVID dari anak-anak," kata Zita.

"Data dalam negeri, di website corona.jakarta.go.id, melaporkan usia produktif 20-39 tahun yang mendominasi. Anak-anak sangat minim terpapar virus," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Zita menyinggung Provinsi Jawa Barat yang telah siap membuka sekolah tatap muka. Dia meminta agar Jakarta tidak kalah dari provinsi lain.

"Pendidikan dan ekonomi harus sama-sama prioritasnya. Ibu Kota jangan kalah dengan daerah. Contoh Jawa Barat, mereka sudah siap untuk buka beberapa sekolah. setidaknya ada usaha untuk coba tatap muka. saya berharap DKI juga bisa ikhtiarkan itu," tutur Zita.

Simak juga 'Tinjau Vaksinasi Guru Makassar, Jokowi Ingin Sekolah Bisa Tatap Muka':

[Gambas:Video 20detik]



Pemprov DKI Jakarta sebelumnya merencanakan sekitar 100 sekolah menjadi pilot project pembelajaran tatap muka di masa pandemi COVID-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan sekolah yang akan ditunjuk terdiri dari berbagai jenjang pendidikan.

"Nanti kita lihat, bisa sampai 50 sekolah bahkan mungkin bisa lebih dari sekolah yang ada di Jakarta, bisa mungkin sampai 100. Kita lihat berapa, nanti konfigurasinya mewakili wilayah dari SD sampai SMA, bahkan tersebar di seluruh Jakarta percontohan," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat malam (19/3/2021).

Pemprov DKI memahami keinginan pemerintah pusat untuk membuka sekolah usai vaksinasi COVID-19 selesai. Untuk itu, Pemprov DKI akan meneliti sambil menyesuaikan dengan perkembangan kasus COVID-19 di Ibu Kota.

"Sampai saat ini dimungkinkan dengan adanya kebijakan dari pemerintah pusat melalui Kemendikbud, namun demikian DKI masih lakukan pengkajian pencermatan, penelitian dan sebagainya. Apakah nanti di buka atau tidak nanti kita lihat. Ini kan masih bulan Juli, masih ada waktu cukup. Kita syukur corona turun, (penyuntikan) vaksin naik. Mudah-mudahan pada waktunya nanti ada peningkatan signifikan vaksin, ada penurunan signifikan COVID, semoga bisa ambil solusi terbaik sehingga ke depan dimungkinkan tatap muka," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(lir/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads