Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada masa pandemi COVID-19. Menurut Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, saat ini 99 persen RT di Cianjur sudah berstatus zona hijau.
Herman menjelaskan dari total 10.300 RT di Cianjur, tersisa 103 RT yang masih berstatus zona kuning. Selebihnya sudah berstatus zona hijau.
"Update laporan dari setiap desa, sudah 99 persen RT di Cianjur berstatus hijau. Tinggal 103 RT lagi yang kuning. Kalau yang berstatus zona merah sejak bulan lalu tidak ada," kata dia, Sabtu (20/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat dari jumlah kasus, saat ini tercatat 3.370 orang positif COVID-19 di Kabupaten Cianjur. Sebanyak 2.790 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan yang masih menjalani isolasi tercatat 580 orang.
Jika seluruh RT sudah berstatus hijau dan pasien positif selesai isolasi, kata Herman, Cianjur kemungkinan akan menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang kembali menjadi zona hijau.
"Bisa jadi kita yang pertama jadi zona hijau lagi, jika melihat tren positif ini," kata dia.
Berdasarkan data tersebut, lanjut Herman, Cianjur dinilai layak dan siap untuk membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Apalagi pemerintah pusat ataupun provinsi juga sudah memberikan izin.
Namun Herman menegaskan, persyaratan ketat akan diterapkan untuk mencegah terjadi penularan dan lonjakan kasus setelah dijalankannya PTM.
"Kita sudah siap dan layak untuk PTM. Tapi kami ingin tetap memastikan semuanya aman dengan menyiapkan dulu sarana dan prasarana yang kayak. Mulai dari ketersediaan alat dan penerapan protokol kesehatan. Meski tren kasus menunjukkan arah yang bagus, antisipasi tetap harus dilakukan," pungkasnya.
Simak juga 'Vaksinasi Guru Dikebut, Purwakarta Siap Gelar Sekolah Tatap Muka':