Alibi Cuma 'Dimanfaatkan' di Balik Penikaman Selebgram oleh Mahasiswi

Round-Up

Alibi Cuma 'Dimanfaatkan' di Balik Penikaman Selebgram oleh Mahasiswi

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 20 Mar 2021 08:01 WIB
Tampang mahasiswi AA pembunuh selebgram Makassar Ari Pratama.
Foto: Hermawan/detikcom
Makassar -

Mahasiswi penikam selebgram Makassar berinisial AA masih menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh ahli. Saat konseling, AA mengaku kepada tim dokter bahwa dirinya telah menjadi korban Ari Pratama.

AA diserahkan ke tim psikolog untuk diperiksa kejiwaannya. Pemeriksaan psikolog dari tim P2TP2A terhadap pelaku dilakukan agar polisi mendapatkan fakta-fakta penyidikan.

Kepala Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar Tenri Palallo menyebut pihaknya tak akan membeberkan hasil pemeriksaan psikolog secara gamblang. Dia menyebut pemeriksaan psikolog dilakukan untuk membantu penyidik mengungkap fakta kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasilnya tidak akan kami keluarkan. Kita akan langsung kirimkan ke polisi," kata Tenri saat dimintai konfirmasi terpisah, Senin (8/3/2021).

Tenri mengatakan status mahasiswi AA adalah pelaku kekerasan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia. Namun, di satu sisi, pelaku juga dapat dikatakan sebagai korban.

ADVERTISEMENT

"Ini kan dia jadi pelaku sekaligus korban. Korban, mungkin ada situasi-situasi yang membuat dia membunuh," kata Tenri.

"Mungkin ada masalah yang tidak dia ungkap, kita kan tidak mengerti ini, lagi dicek," sambung Tenri.

Hasil pemeriksaan psikologis pelaku, kata Tenri, juga akan menjadi pertimbangan tersendiri untuk penyidik hingga ke persidangan. Namun dia menyebut pemeriksaan oleh pihaknya akan berjalan secara profesional.

AA, yang saat ini mendekam di dalam sel khusus wanita, sempat cekcok dengan tahanan lain. Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman mengatakan, di sel tahanan wanita dalam seminggu terakhir, AA disebut sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya di balik jeruji.

Meski begitu, awal AA masuk ke sel khusus wanita, sempat terjadi insiden cekcok dengan tahanan lain.

P2TP2A juga terus memeriksa kejiwaan AA. AA mengaku kepada tim dokter dirinya telah menjadi korban Ari Pratama, yang hanya dibutuhkan Ari Pratama ketika hendak berhubungan badan.

"Kita dampingi kejiwaan dan sudah dua kali dilakukan konseling. Ini untuk sementara hasilnya masih di Bu Dokter. (AA) belum kita kasih keluar, dan memang masih terguncang. Artinya, kondisinya masih belum stabil, tapi kita lihat nanti hasil sebenarnya," kata Ketua Tim Reaksi Cepat P2TP2A Makassar Makmur saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (19/3/2021).

Simak video 'Rekaman CCTV Selebgram Ari Pratama Sempat Minta Tolong Usai Ditikam':

[Gambas:Video 20detik]



P2TP2A menilai AA masih mengalami trauma. Teman dan keluarga juga menyebut AA memiliki kondisi psikologis yang cepat berubah-ubah.

"Memang ada hal yang aneh pada diri ini anak, karena dia tiba-tiba biasanya marah dan diam dan itu perilakunya sebelum membunuh juga," ujarnya.

Kondisi AA yang semakin labil setelah membunuh Ari Pratama diduga karena adanya rasa malu kepada keluarga dan orang-orang di dekatnya akibat perbuatannya.

"Dia selalu bilang 'saya ini korban, saya ini korban'. Saya diperlakukan anu (tidak dianggap) sama orang ini (Ari Patama)," sebutnya.

"Itu kan ada temannya yang tidak mau diekspos namanya, itu dia bilang memang diperlakukan (kurang baik), kalau dibutuhkan berhubungan (seksual) dia dipanggil. Itu yang membuat dia marah dan tiba-tiba kalap. Artinya, selama ini kalau 'apa kau (korban) butuhkan sama saya (pelaku) dikasih', tetapi kau tiba-tiba seperti itu," terangnya.

Hasil pemeriksaan kejiwaan AA disebut akan selesai dalam seminggu ke depan. Ketua Tim Reaksi Cepat P2TP2A Makassar Makmur berjanji akan menyampaikan hasilnya kepada publik.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads