Desa Gegelang, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat Posko Ketahanan Pangan di Dusun Bantek. Hal itu merupakan bagian dari pelaksanaan program Kampung Sehat 2 Nurut Tatanan Baru yang digagas Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal.
Bhabinkamtibmas Desa Gegelang Aiptu I Putu Nada Prayana yang melakukan pembinaan bersama pemerintah desa (pemdes) setempat mengungkapkan Posko Ketahanan Pangan Desa Gegelang dibuat atas inisiatif dalam menyikapi pandemi COVID-19.
"Ini memang kemauan warga agar tidak ada krisis pangan terutama sayur-mayur, sehingga kebutuhan sayur-mayur warga didapat dengan mudah di masapandemi ini. Pun, ini sebagai bentuk atau wujud nyata dukungan warga terhadap Program Kampung Sehat itu sendiri," kata Putu Nada dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (19/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Posko Ketahanan Pangan Dusun Bantek menyediakan berbagai jenis sayuran hasil pertanian dan perkebunan warga sekitar yang dikumpulkan untuk dibagikan kepada warga.
"Mungkin ini yang dinamakan posko dari warga untuk warga. Pasalnya, sayuran dikumpulkan dari warga dan selanjutnya dibagikan kembali untuk warga," ujar Nada.
"Lebihnya adalah sayuran yang sudah dibersihkan dikemas sedemikian rupa, sehingga terlihat lebih menarik dan memudahkan warga mengambilnya," imbuhnya.
Nada mengatakan Posko Ketahanan Pangan Dusun Bantek itu diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan warga sehari-hari di tengah pandemi saat ini.
"Pandemi ini belum usai, harus ada upaya untuk membantu masyarakat. Posko Ketahanan Pangan inilah contohnya," sebut Nada.
Nada menambahkan sebagaiBhabinkamtibmas pihaknya terus memberikan motivasi baik melaluipemdes setempat, maupun langsung kepada masyarakat dalam setiap kesempatan, termasuk dalam pembuatan Posko Ketahanan Pangan ini.
![]() |
"Jadi ini adalah kemauan warga. Tugas kami hanya memberi dorongan dan support serta pembinaan," imbuhnya.
Nada menyampaikan pihaknya terus mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan cara menerapkan 5M saat mengambil sayuran, maupun pada kegiatan lainnya.
"Semoga dengan kepatuhan warga dalam memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan pakai sabun, membatasi mobilitas dan interaksi serta mengihindari kerumunan, pandemi Covid-19 ini segera berlalu," ungkap Nada.
(ega/ega)