Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Perempuan berinisial S (53), warga Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), diduga mencoba bunuh diri. S membakar tubuhnya di jalan depan rumahnya.
"Kami masih mengumpulkan bahan dan keterangan. Saat ini perempuan tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pratama Samuda. Belum bisa dimintai keterangan," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin diwakili Kapolsek Jaya Karya AKP Agoes Tri, di Sampit, Jumat (19/3/2021), seperti dilansir Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Belum diketahui motif perempuan paruh baya tersebut melakukan tindakan membahayakan diri sendiri itu.
Saat kejadian, perempuan itu diketahui sedang berada di rumah sendirian. Sementara anaknya sedang tidak ada di rumah karena sudah berangkat bekerja.
Kejadian itu berlangsung cukup cepat. Perempuan itu tiba-tiba keluar dari rumah menuju jalan aspal di depan rumahnya, sambil menenteng jeriken berisi bahan bakar minyak.
Dia kemudian menyiramkan bahan bakar ke tubuhnya, lantas mengeluarkan pemantik api dan langsung menyulutkan ke tubuhnya. Namun, saat api membakar tubuhnya, perempuan tersebut berteriak-teriak kesakitan.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Kejadian itu pertama kali diketahui seorang petugas pencatat meteran listrik yang sedang berada di sekitar lokasi. Petugas tersebut langsung berusaha menolong dengan memadamkan api yang membakar tubuh perempuan itu, dibantu warga yang kemudian berdatangan.
Api sempat membakar beberapa bagian tubuh perempuan itu, di antaranya bagian muka. Warga kemudian langsung melarikan perempuan tersebut ke Rumah Sakit Pratama Samuda untuk diberikan pertolongan medis.
Menurut informasi, korban mengalami luka bakar cukup serius, yakni sekitar 60 persen. Saat ini perempuan itu masih menjalani perawatan intensif.
Belum diketahui alasan perempuan itu membakar diri. Namun, ada informasi menyebutkan perempuan tersebut mengalami gangguan jiwa.
"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Setelah kondisinya membaik nanti yang bersangkutan kami mintai keterangan," demikian Agoes Tri.