Rekomendasi Rakernas PKS: Tampilkan Agama yang Moderat-Perkuat Oposisi

Rekomendasi Rakernas PKS: Tampilkan Agama yang Moderat-Perkuat Oposisi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 18 Mar 2021 21:05 WIB
Gedung PKS (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Gedung PKS (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

PKS telah menyelesaikan rapat kerja nasional (rakernas) tahun 2021 yang diselenggarakan pada 1-18 Maret. Rakernas itu menghasilkan beberapa rekomendasi untuk mewujudkan Islam moderat hingga memperkuat oposisi.

"PKS berkomitmen bersama dengan elemen kebangsaan lainnya untuk menampilkan wajah agama yang moderat (wasathiyah) untuk menciptakan hubungan timbal balik yang positif sehingga dapat menciptakan keharmonisan antar sesama anak bangsa, melahirkan generasi cerdas, yang beriman dan berakhlak mulia, serta berkontribusi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan rakyat," kata Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3/2021).

PKS juga menegaskan akan memperkuat oposisi dengan terus mengawal program pemerintahan di semua bidang, khususnya pelayanan sosial di masa pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memperkuat sikap oposisi PKS sebagai partai yang terdepan dalam pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan kepada rakyat Indonesia melalui berbagai program kerja dari seluruh bidang, badan, dan fraksi, khususnya pada misi pelayanan sosial kemanusiaan yang mendesak dalam penanganan dampak pandemi COVID-19 serta berbagai bencana alam yang terjadi di Indonesia agar bangsa Indonesia mampu melewati krisis pandemi dan beratnya tekanan ekonomi," ujarnya.

Aboe mengatakan PKS juga berkomitmen mengawal transisi kepemimpinan nasional dari semua proses legislasi agar tetap berjalan sesuai dengan demokrasi.

ADVERTISEMENT

"Transisi kepemimpinan dan peraturan perundang-undangan yang mampu mencegah kembalinya korupsi, kolusi, dan nepotisme. Fitrah demokrasi yang dibangun dengan mencari titik keseimbangan antara kebebasan dan tanggungjawab, serta penegakan hukum yang adil bagi semua, tanpa tebang pilih," ucapnya.

Lebih lanjut Aboe menjelaskan, PKS mengagas sekolah etik Indonesia yang bekerja sama dengan Lemhanas RI. Dari sekolah ini, diharapkan ada cikal bakal untuk memimpin partai dengan visi-misi yang kuat.

"PKS menggagas Sekolah Etik Indonesia yang akan bekerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhanas RI), sebuah lembaga strategis di republik ini yang memiliki pengalaman panjang dalam menghadirkan konsep dan doktrin ketahanan nasional serta dalam mendidik kader pemimpin nasional yang berkarakter negarawan. Diharapkan, dari sekolah etik ini, muncul pemimpin-pemimpin partai yang mempunyai visi kepemimpinan, pemahaman keagamaan yang moderat, patriotik, serta jiwa kebangsaan dan nasionalisme yang kuat," tuturnya.

Terakhir, PKS juga mengajak seluruh warga negara Indonesia dari berbagai latar belakang untuk bergabung dan bekerja sama dengan PKS. Hal itu bertujuan membangun bangsa dan mewujudkan cita-cita nasional Indonesia.

"PKS membuka ruang terbuka bagi anak-anak muda berkolaborasi dalam program Wujudkan Ide Bersama PKS Muda, Content Creator Academy, dan Young Creative Center. PKS juga .mengajak semua pihak untuk bekerjasama untuk mengokohkan Program Rumah Keluarga Indonesia (RKI), Program Pusat Pelayanan Rakyat (PPR), dan banyak program pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan untuk masyarakat," tutup Aboe.

(eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads