Viral Truk Pengangkut BBM Dihadang Warga di Labuhanbatu Sumut, Ini Faktanya

Viral Truk Pengangkut BBM Dihadang Warga di Labuhanbatu Sumut, Ini Faktanya

Ahmad Fauzi Manik - detikNews
Kamis, 18 Mar 2021 20:28 WIB
Peserta mengikuti kompetisi berkendara aman untuk sopir truk tangki BBM di Area Parkir Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2020). Kompetisi yang diselenggarakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yaitu PT Elnusa Tbk yang diikuti 22 peserta dalam rangka bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional tersebut sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam mengemudi yang aman dan selamat bagi supir truk tangki BBM. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Labuhanbatu -

Video yang memperlihatkan tiga truk pengangkut BBM jenis solar dihadang warga di Ajamu, Labuhanbatu, Sumatera Utara, viral di media sosial. Penghadangan itu terjadi diduga karena sopir truk tidak memberi uang saat dimintai sejumlah warga.

Video itu diunggah di akun Facebook bernama Sri Astuti Ajja. Dilihat detikcom, Kamis (18/3/2021), dalam video itu, terjadi perdebatan antara beberapa orang terkait keberadaan truk tersebut. Saat perdebatan terjadi, posisi truk melintang menutupi seluruh badan jalan.

Dalam narasi unggahannya, Sri Astuti Ajja mengatakan, setelah dilarang melintas oleh warga, truk tersebut lalu disuruh untuk putar balik. Namun apesnya, saat sedang memutar balik, salah satu roda belakangnya terperosok yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inilah sekelompok orang yang selalu membuat warga resah. Karena tidak dikasih uang melintas di jalan umum Desa Ajamu lalu mobil tangki pengangkut minyak bio solar dihadang," bunyi suara yang terdengar dalam video itu.

"Mereka menyuruh mobil putar balik, melarang minyak masuk ke Sei Berombang. Saat hendak memutar badan, ban mobil tangkinya terperosok, akibatnya terjadi antrean panjang. Tolong bapak polisi tangkap pelaku ini. Di antara mereka, ada yang mengatasnamakan oknum LSM," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Ketika dimintai konfirmasi terpisah, Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto membenarkan adanya insiden penghadangan truk pengangkut BBM tersebut.

"Benar kejadiannya itu semalam, dan sudah ditangani sepenuhnya oleh Polsek Panai Tengah," katanya ketika dimintai keterangan, Kamis (18/3/2021).

Rusdi mengatakan penghadangan tersebut bermula dari kecurigaan warga terhadap iring-iringan tiga truk BBM yang berjalan bersamaan. Warga, menurut Rusdi meminta sopir truk menunjukkan surat.

"Warga menduga truk pengangkut BBM ini ilegal, dan saat diminta menunjukkan surat, pengemudi keberatan," ujarnya.

Setelah polisi turun tangan, lanjut Rusdi, ternyata 1 dari 3 truk BBM itu tidak memiliki dokumen yang lengkap. Polisi kemudian menahan truk yang tidak memiliki dokumen tersebut, sedangkan dua lainnya melanjutkan perjalanan.

"Setelah kita periksa 2 truk memiliki dokumen lengkap dan kita persilakan melanjutkan perjalanan. Sedangkan 1 lagi ternyata tidak memiliki dokumen. Saat ini sudah ditahan dan akan dilimpahkan ke Polres," tutur Rusdi.

(eva/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads