'Before-after' Ruas Jl Raya Industri: Dulu Rusak, Kini Rampung Diperbaiki

detikcom Do Your Magic

'Before-after' Ruas Jl Raya Industri: Dulu Rusak, Kini Rampung Diperbaiki

Afzal Nur Iman - detikNews
Kamis, 18 Mar 2021 13:14 WIB
Masalah kerusakan Jl Raya Industri di Pasirsari Kabupaten Bekasi, tuntas. (Repro: Zaki Alfarabi/detikcom)
Masalah kerusakan Jl Raya Industri di Pasirsari Kabupaten Bekasi, tuntas. (Repro: Zaki Alfarabi/detikcom)
Kabupaten Bekasi -

Beberapa waktu lalu, ruas Jl Raya Industri di Kabupaten Bekasi ini dikeluhkan warga. Kondisi jalan strategis ini rusak namun tak kunjung diperbaiki. Kini, Dinas Bina Marga Jawa Barat telah selesai memperbaiki.

Ruas Jl Raya Industri yang rusak ada di Pasirsari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Kerusakan berlokasi usai flyover Jl Raya Cikarang-Cibarusah, depan persimpangan dengan Jl Mulia Industri Raya.

Jalan ini strategis karena mengarah ke Kawasan Industri Jababeka. Warga juga menggunakan jalan ini untuk menuju Kalimalang yang bisa menuju Jakarta (ke barat) atau arah Cikampek (ke timur).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom Do Your Magic mulai memberitakan kondisi kerusakan di jalan ini pada Kamis, 4 Maret 2021, atau dua pekan lalu.

Menurut warga setempat, kerusakan parah sudah berlangsung lama sekitar sebulan sebelumnya, namun sebenarnya jalanan ini sudah langganan rusak karena perbaikan yang ada sebatas tambal sulam.

ADVERTISEMENT

Perbaikan dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas I Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (UPTD I DBMPR) Jawa Barat. Perbaikan dilakukan dua kali, pertama pada 9 Maret dan 15 Maret kemarin.

Perbaikan jalan di Jl Raya Industri, Kabupaten Bekasi. (Afzal Nur Iman/detikcom)Perbaikan jalan di Jl Raya Industri, Kabupaten Bekasi. (Afzal Nur Iman/detikcom)

Kini jalanan sudah selesai diperbaiki. Berikut adalah perbandingan 'before' (sebelum perbaikan) dan 'after' (sesudah perbaikan):


1. Permukaan

Before

Pada 4 Maret, nampak kerusakan jalan merentang sepanjang 20 meter. Permukaan jalan berupa aspal dan beton telah hancur dan mengelupas. Permukaan tentu saja menjadi tidak rata.

Jl Raya Industri setelah flyover Jl Raya Cikarang-Cibarusah, rusak parah. 4 Maret 2021. (Afzal Nur Iman/detikcom)Jl Raya Industri setelah flyover Jl Raya Cikarang-Cibarusah, rusak parah. 4 Maret 2021. (Afzal Nur Iman/detikcom)

After

Pada 15 Maret, setelah perbaikan tahap kedua, permukaan jalan sudah lebih baik. Tak ada lagi permukaan yang hancur sepanjang 20 meter. Permukaan yang hancur sudah ditambal dengan aspal.

Jl Raya Industri Bekasi telah selesai perbaikan yang kedua. Kini, kendaraan bisa mulus melintas.Jl Raya Industri Bekasi telah selesai perbaikan yang kedua. Kini, kendaraan bisa mulus melintas. Foto: Afzal Nur Iman/detikcom

2. Saat hujan

Before

Pada 4 Maret sore hari, hujan deras mengguyur jalanan ini. Jl Raya Industri yang saat itu masih rusak menjelma bak kolam, padahal hujan deras berlangsung 15 menit saja.

Genangan air berbentuk lingkaran cukup besar. Ada dua genangan, berdiameter 3 hingga 4 meter. Genangan berisi air cokelat.

Jl Raya Industri di Kabupaten Bekasi rusak, muncul kubangan saat hujan, 4 Maret 2021. (Afzal NI/detikcom)Jl Raya Industri di Kabupaten Bekasi rusak, muncul kubangan saat hujan, 4 Maret 2021. (Afzal NI/detikcom)

After

16 Maret, jalanan selesai diperbaiki. Tak ada lagi genangan di sini karena petugas Bina Marga telah membuat permukaan di sisi kiri jalan menjadi lebih rendah, membuat air yang menggenang bisa mengalir ke permukaan yang rendah ini.

Hujan deras mengguyur di siang hari. Jalanan tentu saja basah, namun genangan bak kolam tidak terlihat lagi di sini.

Jl Raya Industri Bekasi bebas genangan berbahaya meski diguyur hujan lebat.Jl Raya Industri Bekasi bebas genangan berbahaya meski diguyur hujan lebat. Foto: Afzal Nur Iman/detikcom

3. Laju kendaraan

Before

Pantauan detikcom pada 4 Maret saat kondisi jalan masih rusak. Kendaraan yang melintas di jalan hancur itu bergoyang-goyang. Tak peduli mobil pribadi, angkot, atau truk, semuanya goyang.

Sepeda motor yang melintasi ruas ini bakal melipir-melipir ke permukaan lajur yang mendingan, namun toh tetap saja pengendara kesulitan menemukan jalan mulus.

Jl Raya Industri setelah flyover Jl Raya Cikarang-Cibarusah, rusak parah. 4 Maret 2021. (Afzal Nur Iman/detikcom)Jl Raya Industri setelah flyover Jl Raya Cikarang-Cibarusah, rusak parah. 4 Maret 2021. (Afzal Nur Iman/detikcom)

After

Setelah perbaikan, kendaraan-kendaraan melintas dengan lancar. Mobil hingga truk-truk tidak lagi berguncang gara-gara jalanan rusak. Sepeda motor juga tidak perlu melipir-melipir mencari permukaan yang bebas kerusakan parah, karena kondisi permukaan kini sudah baik.

Pantauan detikcom di lokasi pada Kamis (18/3/2021) pukul 09.15 WIB, arus lalu lintas di jalan tersebut, tepatnya di dekat PT Mulia Keramik, terlihat lancar.

Masyarakat menilai, perbaikan Jl Raya Industri Kab. Bekasi menjadi solusi kemacetan. Setelah diperbaiki, lalu lintas di Jl Raya Industri menjadi lancar.Masyarakat menilai, perbaikan Jl Raya Industri Kab. Bekasi menjadi solusi kemacetan. Setelah diperbaiki, lalu lintas di Jl Raya Industri menjadi lancar. Foto: Afzal Nur Iman/detikcom

Kendaraan yang lewat juga bisa melaju lurus tanpa harus menghindari lubang yang ada. Kendaraan yang ingin menyalip juga tidak perlu takut kendaraan di sampingya berguncang.

Jalan memang masih bergelombang karena tambalan. Namun hal tersebut tidak sampai menimbulkan guncangan, bahkan ketika melaju dengan kecepatan 60 km per jam.

Jl Raya Industri di Kabupaten Bekasi telah dua kali diperbaiki, 15 Maret 2021. (Afzal Nur Iman/detikcom)Jl Raya Industri di Kabupaten Bekasi telah dua kali diperbaiki, 15 Maret 2021. (Afzal Nur Iman/detikcom)


Yang masih dinantikan

Ini bukanlah perbaikan permanen, atau dalam bahasa teknisnya adalah 'peningkatan jalan'. Jl Raya Industri ini hanya mengalami perbaikan saja berupa penambalan. Supaya jalanan ini lebih mulus dan kuat, maka peningkatan jalan tetap perlu dilakukan.

Untuk peningkatan jalan, Bina Marga menyatakan realisasi harus menunggu tahun depan. Soalnya, belum ada anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk peningkatan jalan di ruas ini. Penganggaran baru bisa dilakukan pada 2022. Peningkatan jalan masih dinantikan.

Selain itu, saluran drainase juga masih perlu diperbaiki. Drainase yang buruk menjadikan jalanan cepat rusak. Pihak Bina Marga menyampaikan, drainase yang sempurna belum bisa dibangun untuk saat ini.

"Kalau penggalian saluran (drainase) percuma, nanti pasti ngantong (menggenang) di situ airnya, soalnya titik pembuangan air kan di Mulia Keramik, mulia keramik kan tinggi itu, itu jadi ngantong, jadi masalah baru nanti," kata Pengamat Jalan Dinas BMPR Provinsi Jabar Agus Salim saat dihubungi, Selasa (16/3) kemarin.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads