"Sebenarnya sudah diawali dengan pimpinannya sudah dilakukan swab seminggu yang lalu. Itu yang hasil positif ada 30 lebih kalau tidak salah ada 36. Pokoknya ada tiga puluhan sivitas di UNG, terindikasi dosen," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Penyakit Menuluar Dinkes Gorontalo, Irma Cahyani Ranti, Senin (15/3/2021).
Irma menyatakan, dengan adanya yang positif, pihaknya melakukan tracing contact ke pihak yang lain. Penelusuran kontak dilakukan kepada sesama teman dosen di UNG serta keluarga.
"Jadi semuanya dikumpulkan di gedung Dharma Wanita UNG ini untuk dilakukan pemeriksaan pengambilan sampel swab dan nantinya akan diperiksa di BPOM Gorontalo," ungkap Irma.
Irma menerangkan, dosen dan staf yang ikut swab test tercatat ada 304 sampel yang akan diperiksa. Pengambilan swab dimulai sejak pagi dan berakhir siang.
"Ini cukup banyak, kita tahu UNG personelnya cukup banyak, bisa ribuan," tegas Irma.
Dia juga menambahkan, saat ini kegiatan tracing mulai diaktifkan, ini guna memastikan apakah masih ada atau sudah turun kasus.
"Data itu warna hijau yang kita dapat itu akan semu, jika pemeriksaan tidak kita lakukan. Tapi kalau memang pemeriksaannya intens dan kasusnya renda itu yang kita harapkan," ungkap Irma.
Lihat juga Video: Aturan Baru Swab PCR dan Antigen di Masa PPKM Mikro
[Gambas:Video 20detik] (jbr/jbr)