Amien Rais Curiga Bakal Ada Pasal Presiden 3 Periode, PAN Bela Jokowi

Amien Rais Curiga Bakal Ada Pasal Presiden 3 Periode, PAN Bela Jokowi

Eva Safitri - detikNews
Senin, 15 Mar 2021 11:26 WIB
Jakarta -

Politikus senior Amien Rais menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengusulkan pasal presiden 3 periode. PAN menegaskan sikap presiden sudah jelas menolak wacana itu.

"PAN mendukung pernyataan sikap Presiden Jokowi yang telah diungkapkan setahun lalu untuk menolak amandemen UUD 1945 untuk masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Sikap presiden sudah jelas, terang, konstitusional, dan terekam oleh publik," kata juru bicara PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

Waketum PAN ini menilai siapa pun pihak yang melontarkan bahwa Jokowi menginginkan masa jabatan presiden 3 periode itu berarti memanipulasi fakta. Viva mengatakan hal itu bisa merusak karakter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika ada komentar dari siapa pun bahwa Pak Jokowi menginginkan masa jabatan presiden tiga periode, maka kemungkinan ia bukan saja melakukan framing media yang berkonotasi negatif, tetapi sudah menjurus ke character assassination, perusakan karakter. Yaitu melakukan manipulasi fakta, mencoreng citra, dan membalikkan realitas," ujarnya.

Viva menegaskan masa jabatan presiden sudah jelas tertulis dalam amandemen UUD 1945 tahun 1999. Viva yakin Jokowi tak akan melakukan amandemen kembali.

ADVERTISEMENT

"Di Pasal 7 UUD 1945 amandemen pertama, 19 Oktober 1999, menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan," ujarny.

"Presiden Jokowi tetap konstitusional, menolak amandemen UUD 1945. Sebaiknya energi anak bangsa dicurahkan untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dan memberantas pandemi COVID-19," lanjut Viva.

Sebelumnya, Amien Rais melontarkan dugaannya itu melalui YouTube Channel Amien Rais Official yang diunggah pukul 20.00 WIB, Sabtu (13/3/2021). Mulanya, Amien mengatakan rezim Jokowi ingin menguasai seluruh lembaga tinggi yang ada di Indonesia.

"Kemudian yang lebih penting lagi, yang paling berbahaya adalah ada yang betul-betul luar biasa skenario dan back-up politik serta keuangannya itu supaya nanti presiden kita, Pak Jokowi, bisa mencengkeram semua lembaga tinggi negara, terutama DPR, MPR, dan DPD. Tapi juga lembaga tinggi negara lain, kemudian juga bisa melibatkan TNI dan Polri untuk diajak main politik sesuai dengan selera rezim," ujar Amien.

Simak pernyataan Amien Rais di halaman selanjutnya.

Amien kemudian menyebut, setelah lembaga negara itu bisa dikuasai, Jokowi akan meminta MPR menggelar sidang istimewa. Salah satu agenda sidang istimewa itu adalah memasukkan pasal masa jabatan presiden hingga tiga periode.

"Jadi sekarang ada semacam publik opini, yang mula-mula samar-samar tapi sekarang makin jelas ke arah mana rezim Jokowi. Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR, yang mungkin satu, dua pasal yang katanya perlu diperbaiki yang mana saya juga tidak tahu, tapi kemudian nanti akan ditawarkan baru yang kemudian memberikan hak presidennya itu bisa dipilih tiga kali, nah kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka saya kira kita bisa segera mengatakan ya innalillahi wa inna ilaihi rajiun," ucapnya.

"Jadi semua sudah ada tahapan, it's now or never tomorrow will be to late, " tambah Amien.

Halaman 2 dari 2
(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads