Sekelompok ABG mendapat teguran dan imbauan oleh Jajaran Polres Lombok Barat dari unsur SPKT Polsek Kediri. Mereka kedapatan asyik berakhir pekan di jalur By Pas BIL 2 tanpa memakai masker dan menjaga jarak.
"Kita sisir sepanjang jalur BIL ini di jam-jam rawan lebih-lebih di akhir pekan seperti saat ini. Kalau kita temukan ada yang tidak mematuhiprokes (protokol kesehatan), kita akan tegur dan kita imbau mereka, seperti saat ini adik-adik ABG ini tidak pakai masker dan berkumpul tidak menjaga jarak," ujar Panit Patroli Polsek Kediri, Aipda Hakim dalam keterangan tertulis, Minggu (14/3/2021).
![]() |
Ia mengatakan patroli tersebut dilakukan secara rutin di lokasi dan jam-jam rawan di sepanjang jalur BIL 1 dan 2. Kegiatan ini dilakukan guna mendukung program Kampung Sehat 2 Nurut Tatanan Baru yang diinisiasi Kapolda NTB, Irjen Pol. Mohammad Iqbal. Menurutnya selama patroli, pihaknya selalu mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami lebih mengedepankan persuasif dan humanis. Kami ingin kesadaran akan pentingnya prokes ini tumbuh dari dalam diri masyarakat. Masyarakat harus menanamkan pada diri masing-masing, bahwa pandemi COVID-19 ini bisa kita lawan kalau kita taat akan prokes," paparnya.
Menurutnya Kampung Sehat merupakan penjabaran dari Kampung Tangguh Nusantara, program yang dicanangkan atau digalakkan secara nasional. Kampung Sehat 2 merupakan kelanjutan Kampung Sehat Sebelumnya yang dihajatkan oleh Kapolda NTB untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Sudah dipesankan kepada masyarakat untuk mematuhi prokes dengan cara 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, membatasi mobilisasi dan interaksi serta menghindari kerumunan)," lanjutnya.
Hakim menjelaskan patroli itu juga dimaksudkan untuk mengantisipasi 3C (curanmor, curat, dan curas) di jam-jam rawan. Pasalnya menurut Hakim pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat juga menjadi bagian program Kampung Sehat 2 yang pada aplikasinya berbasis lomba.
"SEHAT singkatan dari steril, ekonomi produktif, harmonis, asri, dan tangguh. Artinya, semua itu akan jalan berbarengan dengan situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif," tutupnya.
![]() |
Salah seorang ABG yang tak mau disebutkan namanya setelah mendapat imbauan mengatakan menyesali ketidakpatuhannya pada prokes COVID-19 dan mengapresiasi aparat kepolisian yang memberikan teguran dengan pendekatan humanis.
"Kami menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Setelah dikasih tahu sama bapak-bapak polisi, sekarang kami menyadari bahwa untuk menghilangkan atau terbebas dari virus Corona, kita harus patuh atau taat pada protokol kesehatan. Terima kasih pak polisi, kami janji pada diri sendiri dan akan kami sampaikan sama teman-teman yang lain," kata ABG tersebut.
(ega/ega)