Menteri Nadiem Tetapkan Tiga Pusat Inovasi di UNS

Menteri Nadiem Tetapkan Tiga Pusat Inovasi di UNS

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 12 Mar 2021 21:28 WIB
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Kamis (5/10/2017).
Kemendikbud telah menetapkan tiga pusat unggulan inovasi di UNS Foto: Bayu Ardi Isnanto
Jakarta -

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menetapkan tiga pusat inovasi di Universitas Sebelas Maret atau UNS Surakarta dalam peringatan Dies Natalis ke-45 UNS, Jumat (12/3/2021).

Pusat Unggulan Iptek yang ditetapkan tersebut yakni PUI Baterai Lithium, PUI Center for Fintech and Banking, dan PUI Javanologi. "Untuk mendukung kerja sama antara UNS dengan DUDI (dunia usaha dan dunia industri)," ujar Nadiem dalam Sidang Terbuka Senat Akademik.

Nadiem juga menyinggung UNS merupakan salah satu perguruan tinggi yang telah mengimplementasikan program kampus merdeka melalui sejumlah program.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program yang dimaksud seperti project based learning kerja sama UNS dengan Google untuk sulih bahasa asing ke bahasa Indonesia dan sebaliknya.

Kemudian pembukaan lahan 20 hektar bersama Kelompok Tani Sanggar Padi Rojo Lele untuk penerapan proyek mahasiswa UNS di bidang teknologi energi mandiri dan pemberantasan hama.

ADVERTISEMENT

"Lalu penerapan sistem budidaya dan pemasaran tanaman cabe secara berkelanjutan bersama petani di Sukoharjo, dan pelaksanaan budidaya tanaman pangan dan obat bersama di Hutan Bromo, Karanganyar," kata Nadiem.

Selain itu, Nadiem menyebutkan peringatan Dies Natalis UNS tahun ini sangat istimewa karena menandai lembaran baru UNS sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum yang disahkan pada tanggal 6 Oktober 2020 melalui Peraturan Pemerintah nomor 56 tahun 2020.

Pemberian status berbadan hukum tersebut, merupakan amanah yang diberikan kepada UNS guna mengelola perguruan tinggi secara lebih otonom, fleksibel, dan adaptif dalam menghadapi perubahan maupun tantangan global.

"UNS senantiasa terus bersinar dari Solo ke panggung dunia melalui pengembangan ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi berbasis kearifan budaya Jawa yang dibuktikan lewat berbagai prestasi," ujar Nadiem.

(pal/pal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads