Dinas Bina Marga DKI Jakarta sudah mencabut tiang penghalang guiding block (ubin pemandu) untuk tunanetra di trotoar Jl Veteran I, tidak jauh dari Monas. Ini hasil kerja Dinas Bina Marga membereskan masalah guiding block nabrak tiang.
Tampak di Jl Veteran I, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (12/3/2021) sore hari, tak ada lagi tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang semula berdiri tegak lurus menghalangi guiding block warna kuning itu.
Tiang itu memang sudah dicabut pada Kamis (11/3) kemarin. Kini masih terlihat lapisan semen baru yang merekatkan ubin pemandu warna kuning dengan trotoar, tanda bahwa perbaikan ini memang baru saja selesai dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di titik 'guiding block nabrak tiang' yang pertama, yakni di seberang Ragusa Es Italia, guiding block bahkan sudah bisa dilewati. Masyarakat tampak berlalu lalang di sekitarnya.
![]() |
Di titik 'guiding block nabrak tiang' yang kedua, kira-kira sekitar 38 meter dari titik pertama ke arah Jl Ir H Juanda, semen perekat ubin pemandu masih basah.
![]() |
Di titik kedua ini, guiding block belum bisa dilalui karena semen belum kering. Ada penanda dari karung dan tali plastik supaya warga kota tidak menginjaknya.
![]() |
Selanjutnya, sorotan soal masalah ini sebelumnya.
Sebelumnya, Koalisi Pejalan Kaki meminta agar perbaikan dilakukan tanpa mengubah arah ubin pemandu yang seharusnya lurus. Ubin pemandu sebagai fasilitas pedestrian tunanetra itu tidak boleh mengalah pada tiang, justru tiangnya itulah yang harus dicabut supaya arah ubin pemandu tetap lurus.
"Tiangnya harus mundur. Jangan korbankan nyawa manusia dengan utilitas seperti itu. Kalau tidak begitu, guiding block akan zig-zag tidak karuan terhalang utilitas yang tidak bisa digeser," kata Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, kepada detikcom, Rabu (10/3/2021) kemarin.
(dnu/dnu)