Guiding Block Tunanetra Nabrak Tiang, Ini Kata Anies Baswedan

detikcom Do Your Magic

Guiding Block Tunanetra Nabrak Tiang, Ini Kata Anies Baswedan

Rahmat Fathan - detikNews
Kamis, 11 Mar 2021 12:51 WIB
Anies tinjau trotoar Sudirman-Thamrin (Fida/detikcom)
Ilustrasi. Gubernur Anies Baswedan, foto diambil sebelum pandemi COVID-19. (Fida/detikcom)
Jakarta -

Guiding block sebagai penunjuk jalan untuk tunanetra yang ada di trotoar di Jalan Veteran I punya arah menabrak tiang. Pemerintah Provinsi DKI dikritik lantaran fasilitas umum tersebut berpotensi mencelakakan penggunanya. Gubernur Anies Baswedan memberikan tanggapan.

Anies Baswedan mengatakan Ibu Kota memiliki banyak kekurangan. Dia lantas berterima kasih kepada warga yang telah mengingatkan kekurangan tersebut

"Kalau Anda mau cari yang kurang, saya rasa kota ini punya koleksi kekurangan yang cukup banyak. Kita terima kasih kepada masyarakat yang ikut mencari hal-hal yang kurang sehingga kita bisa perbaiki," ujar Anies kepada detikcom saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Menteng, Jakpus, Kamis (11/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengatakan, stok kekurangan di Ibu Kota ada di mana-mana, begitu pula dengan kelebihannya. Karena itu, dia meminta masyarakat turut membantu melaporkan ke Pemprov DKI apabila menemukan fasilitas umum yang perlu diperbaiki.

D Jl Veteran I Jakarta Pusat, guding block terhalang oleh tiang lampu Penerang Jalan Umum (PJU).Di Jalan Veteran I, Jakarta Pusat, guiding block terhalang oleh tiang lampu penerangan jalan umum. (Afzal Nur Iman/detikcom)

"Ini juga bagian dari koreksi untuk jajaran. Jadi kita senang dengan masukan-masukan seperti itu, dan kita melihatnya sebagai bagian dari terus-menerus melakukan perbaikan," kata Anies.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, kritik dari pejalan kaki untuk Pemprov DKI:

Simak juga 'Tips Bantu Tunanetra Akses Media Sosial Pakai Fitur Alt Text':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta dikritik Koalisi Pejalan Kaki lantaran adanya guiding block di kawasan Gambir, Jakpus, yang menabrak tiang lampu jalan. Koalisi Pejalan Kaki meminta tiang lampu jalan yang menghalangi itu harus dimundurkan supaya jalur guiding block bisa lurus.

"Guiding block ini adalah fasilitas untuk tunanetra pejalan kaki, perlambang kota yang beradab. Apabila ternyata masih ada penghalang di guiding block, ini bukan beradab, tapi biadab, karena bisa mencelakakan orang," kata Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus kepada detikcom, Rabu (10/3) kemarin.

D Jl Veteran I Jakarta Pusat, guding block terhalang oleh tiang lampu Penerang Jalan Umum (PJU).Di Jalan Veteran I, Jakarta Pusat, guiding block terhalang oleh tiang lampu penerangan jalan umum. (Afzal Nur Iman/detikcom)

Lokasi guiding block yang dipersoalkan Koalisi Pejalan Kaki tersebut berada di trotoar di seberang kedai Ragusa Es Italia. Ada dua tiang yang berdiri menghalangi jalur guiding block di trotoar tersebut.

Adapun trotoar ini menghubungkan pejalan kaki dari Stasiun Juanda, Jl Ir H Juanda menuju Jl Medan Merdeka Utara atau seputaran Monas, Gambir. Dari titik guiding block yang menabrak tiang ini, pejalan kaki sudah bisa melihat pucuk emas Monas. Guiding block ini juga dekat dengan kali.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads