Cerita Pemilik Lapak di Bekasi yang Terbakar, Awalnya Kira Ada Kecelakaan

Cerita Pemilik Lapak di Bekasi yang Terbakar, Awalnya Kira Ada Kecelakaan

Kadek Melda L - detikNews
Kamis, 11 Mar 2021 12:37 WIB
Ahmad Tohir (37) salah seorang pemilik lapak di Bekasi yang terbakar.
Ahmad Tohir (37), salah seorang pemilik lapak di Bekasi yang terbakar. (Kadek/detikcom)
Bekasi -

Salah seorang pemilik lapak di Bekasi, Jawa Barat, Ahmad Tohir (37), menceritakan detik-detik kebakaran yang menghanguskan lapak kayu palet miliknya. Awalnya Tohir mengira ada kecelakaan karena banyak orang berlarian di depan lapaknya.

"Waktu pertama kejadian, ada orang lari-lari di jalan, saya kira ada kecelakaan," kata Tohir di Jalan Diponegoro, Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).

Tohir menuturkan posisinya saat itu sedang berada di dalam lapak. Tohir kemudian keluar dan melihat api dari arah timur atau sebelah kiri lapaknya sudah besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak tahu juga, lagi di dalam. Nggak tahunya api sudah gede. Pas saya keluar, api masih di timur, belum nyampe ke sini. (Sampai sini) kira-kira pukul 05.00 WIB sore," tuturnya.

Lapak kayu palet milik Tohir.Lapak kayu palet milik Tohir. (Kadek/detikcom)

Tohir mengaku kaget ada peristiwa kebakaran. Dia lantas bergegas menyelamatkan berkas-berkas dan juga anak-istri dari dalam lapak miliknya.

ADVERTISEMENT

"Iya keluar (saya), abis itu nyelamatin berkas-berkas. Ini lapak kayu palet. Ya panik sih. Nggak apa-apa sih, keluarga dulu yang penting selamat. Ada anak dua sama istri," ujarnya.

Tohir menyampaikan api bisa dipadamkan sekitar pukul 00.00 WIB semalam. Hingga pagi tadi, kata Tohir, petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi.

"Kalau pemadam sampai pagi masih (di lokasi kebakaran). (Api) sudah nggak nyala gede, ada pukul 12 (malam) itu ya, mati," ucapnya.

Tohir mengatakan tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan selain berkas-berkas. Dia menyebut kerugian akibat kebakaran ini ratusan juta rupiah.

"Iya, sudah ludes semua. Ya rugi kalau barang elektronik nggak ada yang diselamatkan. Yang diselamatkan ya berkas-berkas doang. Kayu palet habis semua. Kerugian kurang-lebih ya ada Rp 500 juta," ungkapnya.

Tohir bersama keluarganya kini mengungsi di rumah orang tuanya. Baca di halaman berikutnya.

Simak juga 'Permukiman Padat Penduduk di Cakung Jaktim Terbakar':

[Gambas:Video 20detik]



Lebih lanjut Tohir mengatakan, setelah lapaknya hangus terbakar, dia bersama istri dan anaknya terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya. Dia menyebut ada sekitar 10 lapak yang juga hangus terbakar. Lapak itu terdiri atas lapak rongsokan, kayu, hingga bengkel dinamo.

"Tinggalnya di lapak sini juga. Setelah lapak kebakar, tinggal di rumah orang tua, nggak jauh dari sini. Ada kira-kira 10 lapak yang kebakar. Lapak kayu, rongsokan, velg, bengkel variasi, ada bengkel dinamo. (Korban jiwa) nggak ada," imbuhnya

Diberitakan sebelumnya, lima lapak barang bekas di Bekasi, Jawa Barat, terbakar. Enam unit mobil damkar dikerahkan.

"Dari Kabupaten (Bekasi) 4, dari Mako Damkar (Kota) Bekasi 2, total 6," ujar anggota Damkar Bekasi Eko Uban ketika dihubungi pukul 19.18 WIB, Rabu (10/3).

Kebakaran itu terjadi di Jalan Diponegoro pukul 17.00 WIB. Lapak itu berada di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi dan berada tepat di belakang perlintasan rel kereta api.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads