Lapak barang bekas terbakar di Bekasi, Jawa Barat. Akibatnya, sejumlah KRL yang mengarah ke Stasiun Tambun sempat mengalami gangguan.
"Terkait dengan kebakaran permukiman warga yang terjadi di sekitar Petak Jalan Stasiun Bekasi-Tambun, pada Rabu (10/3), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan Kereta Api (KA) pada lintas tersebut. Pukul 20.50 WIB perjalanan KA lintas Bekasi-Tambun kembali normal," ujar Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Rabu (10/3/2021).
Karena kondisi tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta memadamkan aliran listrik sejak sore tadi. Hal ini demi keselamatan penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga dilakukan penyesuaian pola operasi untuk perjalanan KRL tujuan Cikarang perjalanan hanya sampai dengan Stasiun Bekasi sebagai tujuan akhir," kata Eva.
"Sementara, untuk tetap memaksimalkan layanan perjalanan KA lainnya pada lintas Bekasi-Tambun dilakukan pengaturan pola operasi satu jalur bergantian untuk KA barang dan KA jarak jauh," terangnya.
Eva memastikan kini perjalanan KRL menuju Stasiun Cikarang juga sudah kembali normal. "Sudah (normal)," terang Eva.
Diketahui, lima lapak barang bekas di Bekasi, Jawa Barat, kebakaran. Enam unit mobil damkar dikerahkan.
"Dari kabupaten (Bekasi) 4, dari mako damkar (Kota) Bekasi 2, total 6," ujar anggota Damkar Bekasi Eko Uban ketika dihubungi pukul 19.18 WIB, Rabu (10/3/2021).
![]() |
Kebakaran itu terjadi di Jalan Diponegoro pukul 17.00 WIB. Lapak itu berada di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.
"Ada 4 lapak atau 5 gitu (terbakar)," jelas Eko.
(isa/idn)