Terbongkarnya Gua dan Pos Tinjau Gerilya KKB Papua

Round-Up

Terbongkarnya Gua dan Pos Tinjau Gerilya KKB Papua

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 11 Mar 2021 04:13 WIB
Lokasi persembunyian KKB Papua
Foto: Lokasi persembunyian KKB Papua (Dok. Pen Kogabwilhan III)
Mimika -

TNI mengungkap sejumlah tempat persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mimika, Papua. Tempat persembunyian itu berupa gua dan pos tinjau.

Gua dan pos itu ditemukan di Distrik Sugapa, Mimika, Papua, pada Selasa (9/3). Tempat persembunyian itu diduga kuat sebagai sarana KKB dalam melancarkan aksi gerilya.

Pada foto pertama, terlihat ada bambu yang disusun memanjang di mulut gua sehingga susunan bambu tersebut difungsikan sebagai kanopi mulut gua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pada foto kedua, terlihat ada tali atau sejenis batang atau akar yang dipakai untuk menghubungkan dua pohon yang berdekatan. Simpul dari tali tersebut diduga dipakai sebagai pos tinjau KKB.

Lokasi persembunyian KKB PapuaLokasi persembunyian KKB Papua (Dok. Pen Kogabwilhan III)

"Selain tergolong kriminal, aksi front bersenjata OPM ini sudah tergolong aksi terorisme dengan taktik gerilya," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Rabu (10/3/2021).

ADVERTISEMENT

Suriastawa memastikan KKB bersembunyi di hutan dan gunung di Papua saat bergerilya. Pos-pos pada pohon digunakan untuk menghindar dari patroli petugas.

Simak juga video '18 Kasus Teror Dilakukan KKSB Sepanjang Februari 2021':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman berikutnya >>>

Taktik gerilya KKB, kata Suriastawa memiliki kemiripan dengan aksi kelompok teroris MIT di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). "Apabila merasa kuat, mereka akan menyerang pos TNI-Polri yang dianggap lengah, lari ke kampung untuk menjadikan warga sebagai tameng hidup dan mendapatkan logistik dari warga masyarakat," jelasnya.

Selain melancarkan serangan dengan senjata, mereka juga membangun opini di dunia maya. KKB dinilai sering memutarbalikkan fakta.

Selain itu KKB juga menyasar akun-akun medsos dengan jumlah followers yang banyak. Sehingga KKB mampu membangun framing hoax terkait insiden-insiden yang terjadi di tanah Papua.

"Begitulah kerja sama antar front OPM, yaitu front bersenjata (KSB), front klandestin, dan front politik, baik dalam maupun luar negeri," kata dia.

Halaman 2 dari 2
(isa/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads